tag:blogger.com,1999:blog-25253443266573002562024-03-14T00:45:56.812-07:00IBU JAMUR BandungMengambil hikmah dari sebuah jamur bahwa dia bisa TUMBUH dan BERKEMBANG dimana saja... KITA PUN PASTI BISA!!!!Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.comBlogger26125tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-55634374542081087392011-10-17T01:10:00.000-07:002011-10-17T01:14:25.016-07:00Info Lomba: Management Exposed 2011<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="text-align: justify;"> temen-temin kru IBU JAMUR mau sedikit share tentang informasi lomba.. patut dicoba buat lo yang punya cita-cita luhur untuk membangun bisnis sendiri.. mari bangun bisnis sendiri sejak dini.. mumpung masih mahasiswa masih muda.. selamat mencoba ya guys.. SUKSES SELALU UNTUK KALIAN BUAT YANG MEMBACA POST INI.. mudah-mudahan kalian adalah calon pembangkit ekonomi Indonesia MERDEKA!!! salam hangat kami kru IBU JAMUR Bandung.. :D </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-zAYtZ3eVvQY/TpvhwUfOiwI/AAAAAAAAAHE/cMkq_Z65HWE/s1600/poster-a4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://2.bp.blogspot.com/-zAYtZ3eVvQY/TpvhwUfOiwI/AAAAAAAAAHE/cMkq_Z65HWE/s400/poster-a4.jpg" width="287" /></a></div><div style="text-align: justify;">Management exposed (MX) adalah sebuah acara yang diselenggarakan oleh <i>Management Student Society </i>Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MSS FEUI) yang berfokus pada bidang Entrepreneurship dan kewirausahaan yang ditujukan kepada mahasiswa S1 dan D3 di seluruh Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div></div><div style="text-align: justify;">[MX ]memiliki 3 Rangkaian acara yang meliputi <b><i>Bussiness plan Competition</i></b> yang diikuti oleh seluruh mahasiswa S1 dan D3 di seluruh Indonesia, <b><i>Talkshow Entreprenuership</i></b> dengan para entrepreneur sukses dari tanah air, dan <b><i>Company Visit</i></b> dengan perusahaan mitra MX 2011 dalam waktu dua hari dari tanggal <b>29-30 November 2011</b>.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Pada tahun ini, Management Exposed memasuki tahun ke-6 dan pada tahun ini, MX mengangkat Tema “<i>Ignite your Creativity into Visible Business</i>”. Tema ini merepresentasikan bahwa sebuah ide tidak dapat bergerak secara sendirinya, dan diperlukan orang-orang yang siap untuk membawa ide-ide mereka menjadi kenyataan. Maka calon entrepreneur, apakah ide anda tepat untuk ikut serta dalam acara ini ?</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Dengan Juri-juri yang berkompetensi tinggi dan datang dari berbagai bidang, kompetisi Management exposed adalah langkah awal dari para calon entrepreneur untuk belajar lebih dalam, dan juga memberikan “showcase” atas ide yang akan diprakarsainya, dengan mendapat saran dan kritik lebih lanjut dari pakar-pakar yang telah mendalami keahlian mereka. Apabila anda tertarik dengan kompetisi ini, kalian dapat mengakses <a href="http://managementexposed.com/" target="_blank">www.managementexposed.com</a> untuk informasi lebih lanjut.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><i>Talkshow Entrepreneurship</i> yang akan diadakan pada rangkaian acara MX juga merupakan tempat yang tepat untuk mendapat pelajaran dari pengalaman para entrepreneur handal yang telah meraih kesuksesan yang akan berbagi ilmu kepada semua peserta.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Terakhir, <i>Company Visit</i> Management Exposed akan menutup seluruh rangkaian acara ini, dengan memberikan ilmu yang lebih praktis dalam lapangan, dan membedah fungsi-fungsi manajemen dari suatu perusahaan langsung di kantor Mitra Perusahaan Management Exposed. Peserta juga akan dapat melihat kondisi kerja perusahaan mitra management exposed dan mendapatkan ilmu praktis yang menguji ilmu-ilmu teori yang telah dipelajari selama berjalannya MX.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Mari mendaftarkan diri dalam acara Management Exposed 2011 sekarang juga dengan mengakses <a href="http://www.managementexposed.com/">www.managementexposed.com</a>. Twitter: <a href="http://twitter.com/#%21/MX_FEUI" target="_blank">@MX_FEUI</a>, Facebook: <a href="https://www.facebook.com/mx.feui?ref=ts" target="_blank">MX FEUI</a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">salam hangat kami</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">kru IBU JAMUR Bandung</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-M-H6eCef1IM/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/Ju_xYdLi2Go/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://1.bp.blogspot.com/-M-H6eCef1IM/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/Ju_xYdLi2Go/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-29916730349658526202011-10-16T21:11:00.000-07:002011-10-16T21:11:27.653-07:00menilai karakter berdasarkan cara dia TIDUR DIKELASkita bisa menilai karakter seseorang berdasarkan cara dia TIDUR DIKELAS, berikut ini ulasan dari kami kru IBU JAMUR BANDUNG<br />
<br />
1. TIPE PEMBERANI dan NEKAT (sang penantang bahaya)<br />
<ul><li>biasanya mahasiswa seperti ini adalah mahasiswa yang nekat tidur walaupun dia tau kalau dosen sedang ada di hadapannya dan dia tau bahwa dosen itu ada dosen yang galak. karakter yang dimiliki mahasiswa seperti ini adalah pantang menyerah, berani mengambil resiko dan tidak berfikir panjang.</li>
<li>Posisi duduk yang Favorit adalah Bangku yang paling depan.</li>
<li>Pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa seperti ini kelak adalah polisi, tentara, pengusaha, pembalap, dept collector</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Za5kGeYjC-k/TpuZSc6rMnI/AAAAAAAAAGE/MGidbKrwFc4/s1600/tidur-di-kelas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-Za5kGeYjC-k/TpuZSc6rMnI/AAAAAAAAAGE/MGidbKrwFc4/s320/tidur-di-kelas.jpg" width="240" /></a></div><div style="text-align: center;"> Gambar 1. Tipe Nekat</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">2. TIPE KREATIF dan LICIK (sang kreator)</div><ul><li>biasa mahasiswa seperti ini selalu memiliki 1001 cara untuk dapat tidur dikelas, semua daya upaya akan dikerakan hanya untuk dapat tidur dikelas. karakter yang dimiliki mahasiswa seperti ini adalah rasa ingin tahu yang tinggi, selalu ingin mencoba hal-hal baru, dan dia adalah seorang inovator.</li>
<li>tempat duduk paling favorit adalah tempat-tempat yang tidak disangka-sangka dosen untuk bisa tidur</li>
<li>Pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa seperti ini adalah seniman, designer, pengusaha, arsitek.</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-Cs5189E7KY8/Tpub2doah_I/AAAAAAAAAGM/dAoO1zL-TGg/s1600/c.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-Cs5189E7KY8/Tpub2doah_I/AAAAAAAAAGM/dAoO1zL-TGg/s1600/c.jpg" /></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-6g76OpMRD3I/Tpub7OezwAI/AAAAAAAAAGU/suCRx10dUnY/s1600/sleep_01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-6g76OpMRD3I/Tpub7OezwAI/AAAAAAAAAGU/suCRx10dUnY/s320/sleep_01.jpg" width="239" /></a></div><br />
<div style="text-align: center;">Gambar 2. TIPE KREATIF DAN LICIK</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">3. TIPE YANG MEMILIKI JIWA SOSIAL TINGGI (Filantropis)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><ul><li>mahasiswa tipe yang seperti ini adalah mahasiswa yang mau berkorban untuk orang lain padahal dia sendiri membutuhkan waktu untuk tidur, mahasiswa dengan tipe ini sering memanfaatkan waktu tidurnya untuk menolong orang lain tentunya menolong orang lain untuk tidur. karakter yang dimiliki mahasiswa seperti ini adalah rela menolong dan rela berkorban.</li>
<li>tempat duduk paling favorit adalah di depan temannya yang sedang tidur (tujuannya adalah menolong teman dibelakangnya)</li>
<li>Pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa seperti ini adalah pemadam kebakaran, volentir, guru, sosialpreneur, dokter, bidan</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-Cuyp-lhAdBI/TpumC5_yiII/AAAAAAAAAGk/209oDMFIn7M/s1600/dec82e58df0ee6ad089d1188d70f17a0.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="304" src="http://1.bp.blogspot.com/-Cuyp-lhAdBI/TpumC5_yiII/AAAAAAAAAGk/209oDMFIn7M/s320/dec82e58df0ee6ad089d1188d70f17a0.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: center;">Gambar 3. Tipe Filantropis</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: left;">4. TIPE GOTONG ROYONG (sang pekerja sama)</div><div style="text-align: left;"><br />
</div><ul><li>mahasiswa seperti ini memiliki jiwa gotong royong yang sangat tinggi dalam berbagai hal salah satunya adalah tidur. biasanya mereka tidur berjamaah dengan dipimpin oleh satu orang leader. karakter yang dimiliki orang seperti ini adalah mereka memiliki sifat yang bisa bekerja sama dengan siapa saja dan dimana saja. gampang membuat tim kerja yang solid</li>
<li>tempat duduk paling favorit adalah tempat yang luas yang bisa muat lebih dari 10 orang tidur</li>
<li>Pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa seperti ini adalah pemain sepak bola, pelari maraton, Boyband dan Girlband, Mafia</li>
</ul><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-INH8HIEi7v0/TpuodZJK0QI/AAAAAAAAAG0/1pC5S185_24/s1600/tidurmassal1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-INH8HIEi7v0/TpuodZJK0QI/AAAAAAAAAG0/1pC5S185_24/s320/tidurmassal1.jpg" width="320" /></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-Lq9Q6CfWWVQ/TpuoYs3EDKI/AAAAAAAAAGs/amole6AfIxQ/s1600/images2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-Lq9Q6CfWWVQ/TpuoYs3EDKI/AAAAAAAAAGs/amole6AfIxQ/s1600/images2.jpg" /></a></div><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">Gambar 4. Tipe Gotong Royong</div><div style="text-align: center;"> </div><div style="text-align: left;"> oh iya satu lagi pekerjaan yang cocok buat mereka yang Tipe Gotong Royong, ANGGOTA DPR berikut ini foto mahasiswa yang sudah sukses menjadi anggota DPR.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-h5ltfLW-W50/Tpup04U4sjI/AAAAAAAAAG8/4YAMHsn5emE/s1600/anggota-dpr-tidur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-h5ltfLW-W50/Tpup04U4sjI/AAAAAAAAAG8/4YAMHsn5emE/s1600/anggota-dpr-tidur.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;">Gambar 5. Foto Mahasiswa tipe gotong royong yang telah sukses sebagai anggota DPR</div><div style="text-align: center;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">"ini cara tidurku apa cara tidurmu?"</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">salam</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: center;"> </div><div style="text-align: left;"> KRU IBU JAMUR </div><div style="text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-M-H6eCef1IM/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/Ju_xYdLi2Go/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://1.bp.blogspot.com/-M-H6eCef1IM/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/Ju_xYdLi2Go/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: left;"><br />
</div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-48802557311490843522011-10-16T19:36:00.000-07:002011-10-16T19:36:19.099-07:00kenapa "PECEL LELE LELA" bisa pertumbuhannya cepat seperti jamur?saya adalah salah satu FANS berat LELA, lele yang sederhana, tidak sombong tapi dapat memukau konsumennya.. berikut ini hasil analisis saya setelah kami tim pengamat IBU JAMUR BANDUNG berembuk untuk menganalisis mengapa LELEnya LELA berbeda dengan LELE yang ada di pinggir jalan..<br />
<br />
beberapa alasan mengapa LELA itu cepat tumbuhnya:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><ol><li>RAMAH TERHADAP KONSUMEN... selama hidup kami para tim IBU JAMUR kami belum pernah merasakan keramahan yang teramat sangat dari suatu restoran, di tengah kesibukan para personil LELA mereka masih sempat mengucapkan "SELAMAT PAGI" ketika kami datang dan mendoakan "TERIMA KASIH, SAMPAI JUMPA, HATI-HATI DI JALAN"(*mudah2an gak sotoy).... kami ketika kami beranjak untuk pulang... sesuatu yang membuat kami serasa dirumah sendiri.</li>
<li> KREATIF dalam menyajikan LELE... salah satu dari personil kami tidak begitu suka dengan kumis LELE tapi berkat LELA dengan LELE filletnya dia me-make over lele seperti<br />
bukan lele saja.</li>
<li>tempat makan yang NYAMAN, warna kuning hijau (entah apa maknanya) yang sukses membuat kami nyaman didalamnya.</li>
<li>Owner yang sangat EKSIS di TWITTER dan BLOG dengan tulisan-tulisannya yang sangat bermanfaat.. ini membuat kami sadar bahwa semakin banyak seseorang itu membawa MANFAAT bagi orang lain semakin BAIK orang tersebut dimata orang lain. coba follow aja acc @ranggaumara rasakan manfaatnya sendiri</li>
<li>memiliki rasa yang ENAK.. lele lele mana yang enak? LELEnya LELE LELA</li>
<li>ownernya memiliki mimpi yang nenurut saya simple tapi bisa membawa perubahan bagi dunia perindustrian lele in, mimpinya bisa anda liat pada gambar di bawah blog ini </li>
<li> anda LELA? kalau iya anda bisa makan GRATIS SEUMUR HIDUP di LELE LELA, strategi marketing yang sangat bagus.. LELA mana yang gak mau di kasih makan gratis</li>
<li>SUKA NERAKTIR orang yang ULANG TAHUN... jangan sungkan-sungkan untuk memberitahukan ke kru LELA kalau kamu sedang ulang tahun.. karena pasti dapat kado makan lele gratis</li>
<li>ownernya SAYANG SAMA ORANG TUA dan KELUARGA.. ketika kita menyayangi orang tua maka Tuhan yang langsung menyayangi kita.. buktikan sendiri..</li>
<li>ownernya punya dream book, semua bisa bermimpi.. hanya orang-orang yang mau bekerjalah yang hanya dapat mewujudkannya..</li>
</ol>mungkin cukup analisis kami, mudah-mudahan bermanfaat .. (berharap analisis diatas bisa di tambahkan langsung sama orang yang bersangkutan (@ranggaumara) sekian terima kasih.. SUKSES UNTUK KALIAN SEMUA YANG MEMBACA.. HARUMKAN NAMA INDONESIA DENGAN KARYA KALIAN!!! salam<br />
<br />
kru IBU JAMUR BANDUNG<br />
<br />
data pendukung *maaf terbiasa nulis skripsi :D)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-1DQw5QaUcLM/TUV7lSWDSBI/AAAAAAAAAFQ/8PhgiSD4eI8/s1600/ok33ie.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-1DQw5QaUcLM/TUV7lSWDSBI/AAAAAAAAAFQ/8PhgiSD4eI8/s1600/ok33ie.png" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Ini Logo LELA </div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-pXi8uoKgqP8/TUV7iKRZ3zI/AAAAAAAAAFI/qwKKk8-qUpY/s1600/8419_1207150509075_1538045438_561235_7685012_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-pXi8uoKgqP8/TUV7iKRZ3zI/AAAAAAAAAFI/qwKKk8-qUpY/s1600/8419_1207150509075_1538045438_561235_7685012_n.jpg" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">@ranggaumara</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-nNhxAw4W2TA/TUV7nMN4rBI/AAAAAAAAAFU/hk_yrjhrUZI/s1600/PIC-1420.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-nNhxAw4W2TA/TUV7nMN4rBI/AAAAAAAAAFU/hk_yrjhrUZI/s320/PIC-1420.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> Mimpi ownernya</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-B3QVTIuqUVc/TUV7jOdGP2I/AAAAAAAAAFM/dChsjxKAelg/s1600/iy0x07.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-B3QVTIuqUVc/TUV7jOdGP2I/AAAAAAAAAFM/dChsjxKAelg/s1600/iy0x07.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">penjamin kesejahteraan orang yang bernama LELA </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-57490739837673377902011-01-30T06:58:00.000-08:002011-01-30T07:05:46.769-08:00Kisah Sukses Si 'Lele Lela' (1)<div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV7iKRZ3zI/AAAAAAAAAFI/ZUL5ZUiujok/s1600/8419_1207150509075_1538045438_561235_7685012_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV7iKRZ3zI/AAAAAAAAAFI/ZUL5ZUiujok/s1600/8419_1207150509075_1538045438_561235_7685012_n.jpg" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Sebelum di-PHK dari jabatan manajer di sebuah perusahaan, Rangga Umara (31) memilih jualan pecel lele di pinggir jalan. Modal cekak membuat ia terjerat hutang renternir. Bagaimana jatuh-bangun Rangga membangun usaha bisnis RM Pecel Lele Lela? Yuk, simak kisahnya.</b></span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b> </b></span> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">”Selamat Pagi!” Begitu sapaan khas di RM Lele Lela, begitu Anda masuk ke sana. Tak peduli Anda datang pada pagi, siang, sore, atau malam, tetap disambut dengan ucapan, “Selamat pagi!”</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Begitulah aku “mendoktrin” stafku dalam menyambut tamu di rumah makan Lele Lela milikku. Hal itu kulakukan agar para karyawan termotivasi dan produk yang disediakan selalu segar seperti segarnya suasana pagi hari. </span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Lela bukanlah nama istri atau anak-anakku, melainkan singkatan dari Lebih Laku. Oh, ya, kenalkan, namaku Rangga Umara. Meski usiaku tergolong muda, 31 tahun, pahit getirnya membangun usaha sudah kurasakan sejak bertahun-tahun lalu, sebelum akhirnya RM Pecel Lele Lela dikenal luas. RM ini kudirikan sejak Desember 2006. Bolehlah kini dibilang sukses. Sebab, aku telah melewati masa - masa sulit. Karena itu, aku lebih bisa menghargai jerih payahku, menghargai hidup dan orang lain.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Profesi yang kugeluti ini bisa dibilang melenceng dari pekerjaan bapakku, Deddy Hasanudin, seorang ustaz dan ibuku, Tintin Martini, pegawai negeri yang sebentar lagi bakal memasuki masa pensiun. </span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dulu, cita-citaku memang menjadi pengusaha. Namun, entah kenapa akhirnya aku kuliah di sebuah perguruan tinggi di Bandung Jurusan Manajemen Informatika. Ilmu akademis ini mengantarku bekerja di sebuah perusahaan pengembang di Bekasi sebagai <i>marketing communication manager </i>di perusahaan itu.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sayang, setelah hampir lima tahun bekerja, kuketahui kondisi perusahaan sedang tidak sehat. Hal itu membuat banyak karyawan di-PHK. Saat itulah aku tersadar, aku tinggal menunggu giliran. Karena itu aku mulai memikirkan lebih serius soal rencana hidupku berikutnya. Yang jelas, saat itu yang terpikir olehku, tak ingin lagi menjadi karyawan kantoran karena sewaktu-waktu bisa menghadapi masalah PHK lagi.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV7lSWDSBI/AAAAAAAAAFQ/jXZJnkUP9H4/s1600/ok33ie.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV7lSWDSBI/AAAAAAAAAFQ/jXZJnkUP9H4/s1600/ok33ie.png" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Nekat Wirausaha</b></span> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Akhirnya, aku bertekad ingin membuka usaha sendiri. Sayangnya aku bingung mau berbisnis apa. Sebelumnya, aku pernah membuka beberapa usaha kecil-kecilan, antara lain penyewaan komputer, tapi bisnisku selalu gagal. Setelah kupikir-pikir, kuputuskan membuka usaha di bidang kuliner. Alasannya sederhana saja, aku suka sekali makan. </span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Aku memilih membuka warung <i>seafood </i>seperti yang banyak ditemukan di kaki lima. Modalku hanya Rp 3 juta. Uang itu kuperoleh dari hasil menjual barang-barang pribadiku ke teman-teman, antara lain telepon genggam, parfum, dan jam tangan. Sampai sekarang, barang-barang itu masih disimpan mereka, katanya buat kenang-kenangan. Istriku, Siti Umairoh yang seumur denganku, mendukung keputusanku.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Awalnya, ia pikir aku hanya berbisnis sampingan saja seperti sebelumnya, karena aku mulai berjualan sebelum mengundurkan diri dari perusahaan. Ia kaget ketika aku benar-benar menekuni bisnis ini, meski tetap saja ia mendukung.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Yang keberatan justru orang tuaku. Mungkin mereka khawatir memikirkan masa depan anaknya yang jadi tidak jelas. Maklum aku yang sebelumnya kerja kantoran dengan berbaju rapi, malah jadi terkesan luntang-lantung tidak jelas.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Warung semi permanen berukuran 2x2 meter persegi kudirikan di daerah Pondok Kelapa. Lantaran modal pas-pasan, aku mencari yang sewanya cukup murah, sekitar Rp 250 ribu per bulan. Aku mempekerjakan tiga orang, dua di antaranya adalah suami-istri. Berbeda dari warung <i>seafood</i> di kaki lima yang umumnya bertenda biru dan berspanduk putih, warungku kudesain unik. </span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Ternyata, desain unik tak membantu penjualan. Tiga bulan pertama, hasil penjualan selalu minus. Tak satu pun pembeli datang. Aku mencoba berbesar hati, mungkin warungku sepi lantaran banyak yang tidak tahu keberadaan warung tendaku itu. Aku mulai melirik lokasi lain yang lebih ramai. Kutawarkan sistem kerjasama dengan rumah makan dan warung lain, tapi selalu ditolak. </span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sampai suatu hari, aku mendatangi sebuah rumah makan semi permanen di kawasan tempat makan, masih di kawasan Pondok Kelapa. Seperti yang lain, pemilik rumah makan ini juga menolak tawaran kerjasamaku. Ia justru menawariku membeli peralatan rumah makannya yang hendak ia tutup lantaran sepi pembeli. Aku menolak, karena tak punya uang. Akhirnya, ia menawarkan sewa tempat seharga Rp 1 juta per bulan. Aku pun setuju.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Mirip Pisang Goreng</b></span> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Bulan pertama buka usaha, mulai tampak hasilnya. Pembeli mulai berdatangan. Aku tahu, usaha yang bisa sukses dan bertahan adalah usaha yang punya spesialisasi. Kuputuskan untuk berjualan pecel lele, makanan favoritku sejak kuliah. Ya, semasa kuliah dulu, aku rajin berburu warung pecel lele yang enak. Kupikir, orang yang khusus berjualan makanan dari lele belum ada. </span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Lagi-lagi, nasib baik belum sepenuhnya berpihak kepadaku. Begitu aku berjualan lele, yang laku justru ayam. Kalau menu ayam habis, pembeli langsung memilih pulang. Namun, aku tak mau menyerah. Karena aku tahu lele itu enak. Jadi, ketika para pembeli duduk menikmati hidangan, aku berkeliling meja, minta mereka mencicipi lele hasil masakan kami. Syukurlah, mereka berpendapat masakannya enak.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Dari situ, aku berusaha lebih giat untuk memperkenalkan masakan lele. Aku berusaha menonjolkan kelebihan lele yang terletak pada dagingnya yang lembut dan gurih. Untuk menutupi kekurangan tampilan fisik lele yang mungkin kurang menarik, lelenya aku baluri tepung lalu digoreng. Hasilnya? Gagal total!</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Kuamati lele berbalur tepung itu. He..he..he.. ternyata memang mirip pisang goreng. Aku pantang menyerah. Kucoba lagi menggoreng lele dengan tepung. Kali ini, digoreng dengan telur dan melalui beberapa kali proses. Alhamdulillah, sukses! Pembeli makin suka makan lele olahan kami. Pelangganku yang suka makan ayam, mulai beralih ke lele tepung. </span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Setelah tiga bulan pindah ke tempat baru itu, pendapatan rumah makanku meningkat menjadi Rp 3 juta per bulan. Aku sangat bersyukur. Dari situ aku berpikir untuk lebih total menekuni bisnis ini. Apalagi bila dibandingkan dengan penghasilanku sebagai karyawan kantoran yang cuma “tiga koma”. Maksudnya, setelah tanggal tiga, lalu “koma” Ha… ha.. ha… </span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Terjebak Rentenir</b></span> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tahu usahaku laris, pemilik rumah makan menaikkan biaya sewa jadi dua kali lipat, yaitu Rp 2 juta per bulan. Aku mulai merasa seolah-olah bekerja untuk orang lain karena hasil yang kuraih hanya untuk membayar sewa tempat. </span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Masalah bertambah lagi karena aku juga harus memikirkan gaji karyawan. Kuputar otakku guna mendapatkan uang untuk membayar gaji karyawan. Aku sudah mantap tidak akan kerja kantoran lagi. Sebab ada tiga orang karyawan yang menggantungkan nasibnya padaku. </span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Aku mencoba tetap bertahan, walaupun pendapatanku masih minus. Saking pusingnya, di awal 2007 aku nekat berhutang pada seorang rentenir sebesar Rp 5 juta, sekadar untuk menggaji karyawan. Aku berprinsip, dalam kondisi seperti apa pun, karyawan tetap harus diprioritaskan. </span></div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Hasuna Daylailatu / bersambung</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV7nMN4rBI/AAAAAAAAAFU/9uFT64ehGT4/s1600/PIC-1420.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV7nMN4rBI/AAAAAAAAAFU/9uFT64ehGT4/s320/PIC-1420.jpg" width="320" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>Tambahan cara unik promosi pecel lele lela</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV7jOdGP2I/AAAAAAAAAFM/LXRGha0smZc/s1600/iy0x07.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV7jOdGP2I/AAAAAAAAAFM/LXRGha0smZc/s1600/iy0x07.jpg" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b> 1. yang ultah gratis.. boleh lah nanti klo lagi ultah kesana :)</b></span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b> 2. yang namanya "LELA" gratis seumur hidup... biar makannya gratis buruan ganti nama hehe... </b></span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b>unik :) sukses "buat pecel lele lela"</b></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Sumber: http://www.tabloidnova.com <b><br />
</b></span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b> </b></span> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/9gKp719zk-Y/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/9gKp719zk-Y/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-44080097053481396132011-01-30T06:36:00.000-08:002011-01-30T06:36:27.380-08:00Segmentasi Pasar<div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Segmentasi Pasar</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Write by Edy Chandra S.Sn</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Para pemasar produk dan perusahaan periklanan terus menerus memantau pasar untuk melihat kebutuhan dan keinginan berbagai kelompok konsumen dan bagaimana mereka dapat dipuaskan secara lebih baik. Salah satu teknik yang mereka gunakan adalah segmentasi pasar.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Contoh: PepsiCo menyadari bahwa bisnis kudapan luar negeri mendatangkan lebih dari $3,25 miliar dalam penjualan tahunan dan dalam jangka panjang, akan menjadi bisnis sangat penting bagi perusahaan. Ia juga menyadari bahwa tidak semua konsumen memiliki selera yang sama, khususnya dalam pasar-pasar global. Ia mengembangkan keripik beraroma paprika bagi Polandia dan Hungaria, kudapan cumi-kacang bagi Asia Tenggara, dan Cheetos “tanpa keju” bagi Cina. Perusahaan memperlakukan setiap negara sebagai pasar berbeda dan menawarkan bauran pemasaran yang berbeda bagi setiap negara, atau segmen pasar.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Tujuan penggunaan segmentasi pasar adalah untuk memungkinkan satu pemasar merancang bauran pemasaran yang lebih tepat dalam menjawab kebutuhan para konsumen di segmen pasar tertentu. Satu segmen pasar terdiri dari individu, kelompok, atau organisasi dengan satu atau lebih karakteristik serupa.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pemasar menggunakan segmentasi untuk meraih pasar dapat memilih satu atau beberapa metode, dan dapat dikelompokan menjadi empat kategori: demogafi, geografi, behavioristis, dan psikografis</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2CRCXsfI/AAAAAAAAAEg/vJ_5W7wco1g/s1600/segmentasi+pasar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="232" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2CRCXsfI/AAAAAAAAAEg/vJ_5W7wco1g/s320/segmentasi+pasar.jpg" width="320" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">A. Segmentasi Demografis</span></b></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Melibatkan pembagian pasar berdasarkan variabel-variabel demografis seperti usia, seks, ukuran keluaga, tahap siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, agama, ras, dan kebangsaan. Bersandarnya para pemasar terhadap karakteristik demografis ini karena mereka sering kali terkait erat dengan kebutuhan dan prilaku ini karena mereka sering kali terkait erat dengan kebutuhan dan perilaku ini karena mereka sering kali terkait erat dengan kebutuhan dan perilaku pembeli para konsumen serta dapat langsung diukur.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2KKOt4GI/AAAAAAAAAFE/NVAKAAW2bC8/s1600/velveeta_KRAFTEDIT.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2KKOt4GI/AAAAAAAAAFE/NVAKAAW2bC8/s1600/velveeta_KRAFTEDIT.jpg" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Contoh ke 1: pendekatan segmentasi demografis etnis. Unit makanan cepat saji KRAFT & PHILLIP MORRIS meluncurkan serangkaian iklan baru keju merek Velveeta yang secara khusus di tujukan kepada etnis Hispanik di Amerika Serikat .</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2Gu8sirI/AAAAAAAAAE0/AsB3Y9wHxRM/s1600/chrysler_lcarEDIT.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2Gu8sirI/AAAAAAAAAE0/AsB3Y9wHxRM/s1600/chrysler_lcarEDIT.jpg" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Contoh ke 2: pendekatan segmentasi demografis etnis. Produsen mobil Christler menjual produk-produk mereka mengkhususkan diri pada pembeli kaum afro amerika.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2HLr5DEI/AAAAAAAAAE4/J5v63XpKdvU/s1600/kijangLXEDIT.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2HLr5DEI/AAAAAAAAAE4/J5v63XpKdvU/s1600/kijangLXEDIT.jpg" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Contoh ke 3:</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">pendekatan segmentasi ukuran keluarga. Produsen mobil PT ASTRA, meluncurkan produk mobil kijang LX atau sering disebut kijang kapsul memasarkan produknya secara besar-besaran di Indonesia dengan membidik calon konsumennya dari kalangan kaum berkeluarga.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2FH4WPeI/AAAAAAAAAEo/HXzl7tNvjMM/s1600/agnes_varioEDIT.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2FH4WPeI/AAAAAAAAAEo/HXzl7tNvjMM/s1600/agnes_varioEDIT.jpg" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Contoh ke 4:</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pendekatan segmentasi demografis jender/jenis kelamin/seks.Produsen motor PT AHM memproduksi motor jenis skutik Honda VARIO dan menyertakan icon model Agnes Monica sebagai gambaran, bahwa produknya mengkhususkan diri bagi konsumen wanita muda karir.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2GN82k9I/AAAAAAAAAEw/Q0tS54P72g0/s1600/Ceria.jpeg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2GN82k9I/AAAAAAAAAEw/Q0tS54P72g0/s1600/Ceria.jpeg.jpg" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Contoh ke 5: pendekatan segmentasi demografis pendapatan. Produsen telepon tanpa kabel CERIA yang mengkhususkan produknya bagi penduduk Indonesia kalangan menengah bawah.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">B. Segmentasi Geografis</span></b></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Variabel-variabel geografis, seperti agama, ukuran populasi, kepadatan, dan iklim, juga mempengaruhi kebutuhan produk konsumen. Orang-orang disatu wilayah negara atau dunia memiliki kebutuhan dan perilaku beli yang berbeda dengan mereka yang berada di wilayah lain.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2FjFtpdI/AAAAAAAAAEs/SfPGo9BhTy0/s1600/air+conditoner2Edit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2FjFtpdI/AAAAAAAAAEs/SfPGo9BhTy0/s1600/air+conditoner2Edit.jpg" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Contoh ke 1: para produsen air conditioner lebih banyak menjual produk-produk mereka di kawasan Asia Tenggara di bandingkan di kawasan Eropa di karenakan faktor musim yang berbeda diantara 2 benua tersebut.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Contoh ke 2: produsen multinasional seperti Coca cola Company dan Procter & Gamble telah membangun pabrik-pabrik di Asia Tengah dan memperkenalkan merek-merek mereka kepada 55 juta orang di wilayah ini---sebelum di kuasai Uni Soviet--- yang tidak pernah mendengar merek atau kategori produk tersebut sebelumnya.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>C. Segmentasi Behavioristis</b></span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Perusahaan-perusahaan dapat membagi sebuah pasar menjadi kelompok-kelompok menurut manfaat yang mereka cari, penggunaan volume produk, dan loyalitas merek.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Contoh ke 1: waktu merupakan komoditas penting bagi kaum ibu yang bekerja. Jadi, kelompok ini mencari manfaat produk seperti kemudahan penggunaan peralatan listrik rumah tangga dan penyiapan santapan secara cepat menggunakan microvave. Karena kaum ibu yang bekerja juga mencari santapan cepat dan bergizi bagi “anak-anak” pertamanya pada bulan Juni 1997, dengan iklan yang berfokus pada keistimewaan santapan ini. The Kids Market Report memperkirakan bahwa para orang tua akan membelanjakan $17 miliar bagi anak-anak mereka pada tahun 1998.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2EYV2wxI/AAAAAAAAAEk/8-vpXu4j9_A/s1600/5000+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2EYV2wxI/AAAAAAAAAEk/8-vpXu4j9_A/s1600/5000+copy.jpg" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Contoh ke 2: Produsen ayam goreng Kentucky Fried Chiken yang sudah menjadi citra mayoritas dalam benak masyarakat Indonesia mengeluarkan promo paket makan lima ribu rupiah, untuk memperbesar volume penjualan produk-produk mereka pada jenis-jenis produk tertentu.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;"><br />
</span></b></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">D. Segmentasi Psikografis</span></b></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Pembagian pasar berdasarkan gaya hidup dan atau kepribadian di rujuk sebagai segmentasi psikografis. Penentuan gaya hidup biasanya didasarkan pada analisis kegiatan, minat dan opini (activities, interest, opinion – AIO) para konsumen. Salah satu studi gaya hidup terpopuler dilakukan oleh Value Anda Lifestyle Program (VALS). Dari Stanford Research Institute. Program VALS meletakkan para konsumen Amerika serikat ke dalam 3 kelompok besar: Konsumen mengarah keluar (outer Directed), Konsumen mengarah kedalam (Inner Directed), dan konsumen yang terdorong kebutuhan (need driven). Studi-studi VALS telah digunakan untuk memilih media periklanan dan menentukan kandungan periklanan.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Klasifikasi VALS 2 mengkategori para konsumen menjadi lima kelompok gaya hidup dasar: mereka yang gigih berupaya berorientasi tindakan, berorientasi status, berorientasi prinsip, dan mereka yang mengaktualisasi diri.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Satu studi gaya hidup lain yang penting telah dilakukan selama lebih dari 20 tahun oleh DDB Needham. Survei ini, yang diposkan ke 4.000 rumah tangga setiap tahun, mengajukan 1.000 pertanyaan menyangkut topik-topik seperti penyiapan santapan, pilihan pakaian, dan sikap sosial. Advertising Age adalah pelapor ekslusif hasil-hasil survei, yang memberikan gambaran besar tentang Amerika Serikat.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2H9fvI8I/AAAAAAAAAE8/UXSk_B6U2sY/s1600/malboro.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUV2H9fvI8I/AAAAAAAAAE8/UXSk_B6U2sY/s1600/malboro.jpg" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Contoh: Malboro sebagai produk rokok kretek asal Amerika Serikat memposisikan dirinya dalam segmentasi psikografis sebagai rokok pria tradisional yang gemar berpetualang yang penuh tantangan.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;"><br />
</span></b></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;">Jenis Jenis Pasar</span></b></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Sebuah kata pasar biasanya berarti tempat dimana terjadi pertukaran antara penjual dengan pembeli, dalam hal ini pasar yang kita bicarakan yang berarti daerah dimana barang-barang dijual terdiri dari berbagai macam tipe pembeli.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">1. Consumer Market (Pasar konsumen); Pasar konsumen terdiri dari orang-orang yang membeli produk dan servis untuk keperluan pribadi atau keperluan keluarga/ sehari-hari. Contoh: transaksi penjualan di mini market ALFAMART terdiri dari para masyarakat sekitar sebagai konsumen pemakai (End User).</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">2. Bussiness to Bussiness (bisnis ke bisnis); Sebuah perusahaan A yang membeli barang-barang dari perusahaan B lain, dan barang-barang tersebut digunakan sebagai alat untuk memproduksi / oprasional perusahaan A. Contoh: Perusahaan siaran lokal RCTI membeli kamera merek Canon dari PT DataScript sebagai produsen kamera, dimana RCTI menggunakan kamera tersebut untuk operasional siaran di lapangan.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">3. Institusional Market (Pasar Institusi); Pasar yang terdiri dari perusahaan laba dan non laba dari variasi yang luas seperti contoh: Rumah Sakit, Sekolah dan Lembaga Pemerintah yang menyediakan keperluan masyarakat.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">4. Reseller (pengecer); Pengecer merupakan faktor tengah berupa distributor atau pengecer itu sendiri yang membeli produk setengah jadi maupun jadi untuk di jual kembali dan mengambil keuntungan darinya. Contoh: Seorang pedagang baju muslim dari kota Karawang datang ke pasar Tanah Abang untuk berbelanja baju-baju muslim yang kemudian untuk di jual secara eceran di kota Karawang.</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">(gambar / foto hanya digunakan sebagai media belajar, bukan untuk komersial)</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">sumber : http://e-chandra.blogspot.com/</span></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/9gKp719zk-Y/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/9gKp719zk-Y/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><div style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"> </span></div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-65427248724696380842011-01-30T06:22:00.000-08:002011-01-30T06:22:49.943-08:00Seputar "Komplain Konsumen"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUVyJx3goxI/AAAAAAAAAEc/NK5dGDhPbeo/s1600/service.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUVyJx3goxI/AAAAAAAAAEc/NK5dGDhPbeo/s320/service.jpg" width="320" /></a></div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Konsumen yang tidak puas akan bereaksi dengan tindakan yang berbeda. Secara umum, pemasaran produk dan atau jasa lebih menekankan integrasi antara produk, harga, promosi, dan distribusi. Semua diarahkan untuk mencapai omzet penjualan yang maksimal atas produk, tak ketinggalan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Sebagaimana diketahui keputusan membeli tidak saja berakhir dengan traksaksi tapi berlanjut sampai tahap purna beli. Di tahap ini konsumen akan merasakan tingkat kepuasan atau ketidakpuasan yang bakal mempengaruhi perilakunya.</span></div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div> </div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Bila merasa puas pelanggan akan melakukan pembelian ulang atau membeli produk lain di perusahaan yang sama di masa datang. Pelanggan puas cenderung menyatakan hal-hal yang baik tentang produk dan perusahaan kepada orang lain. Oleh karena itu, pelanggan yang puas merupakan promosi secara tidak langsung. Menurut Kotler, <span style="font-size: large;">kepuasan sebagai fungsi dari seberapa dekat harapan pembeli atas suatu produk dengan kinerja yang dirasakan pembeli atas produk tersebut</span>.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Jika kinerja produk lebih rendah daripada harapan, pembeli akan kecewa. Jika ia sesuai harapan, pembeli akan puas dan jika ia melebihi harapan, pembeli akan sangat puas. Perasaan konsumen setelah membeli produk akan membedakan apakah mereka akan membeli kembali produk tersebut dan membicarakan hal-hal yang menguntungkan atau tidak menguntungkan tentang produk tersebut kepada orang lain.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Harapan konsumen terbentuk berdasarkan pesan yang diterima dari penjual, teman, dan sumber-sumber informasi lainnya. Apabila penjual melebih-lebihkan manfaat suatu prosuk, konsumen akan mengalami harapan yang tidak tercapai. Hal itu menyebabkan ketidakpuasan. Semakin besar kesenjangan antara harapan dan kinerja yang dihasilkan suatu produk, akan semakin besar ketidakpuasan konsumen. Konsumen yang merasa tidak puas akan bereaksi dengan tindakan yang berbeda. Ada tiga kategori tanggapan atau komplain terhadap ketidakpuasan.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><em size="1"><span style="font-size: large;">Pertama</span>, </em>kategori ini meliputi usaha menyapaikan keluhan secara langsung atau meminta ganti rugi ke perusahaan. Bila pelanggan melakukan, perusahaan masih mungkin memperoleh beberapa manfaat. Diantaranya, pelanggan memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk memuaskan mereka. Selain itu ada resiko publisitas buruk dapat ditekan, baik publisitas dalam bentuk rekomendari dari mulut ke mulut, maupun melalui media massa. Namun yang tidak kalah pentingnya memberi masukan mengenai kekurangan pelayanan yang perlu diperbaiki perusahaan. Melalui perbaikan, perusahaan dapat memelihara hubungan baik dan loyalitas pelanggan.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><em size="1"><span style="font-size: large;">Kedua</span>,</em> tindakan yang dilakukan untuk memperingatkan atau memberitahu kolega, teman atau keluarganya mengenai pengalamannya dengan produk atau perusahaan yang bersangkutan. Umumnya tindakan ini sering dilakukan dan dampaknya sangat besar bagi citra perusahaan.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><em size="1"><span style="font-size: large;">Ketiga</span>,</em> tindakan yang dilakukan meliputi usaha meminta ganti rugi secara hukum, menulis surat pembaca, atau secara langsung mendatangi lembaga konsumen, instansi hukum dan sebagainya. Tindakan seperti ini cukup merepotkan perusahaan yang tidak memiliki prosedur penanganan keluhan yang baik.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Meski demikian, kadangkala pelanggan lebih memilih menyebarluaskan keluhannya kepada masyarakat luas. Secara psikologis lebih memuaskan dan cepat mendapat tanggapan dari perusahaan.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">Setidaknya ada empat faktor yang mempengaruhi apakah seorang konsumen yang tidak puas akan melakukan komplain atau tidak. <span style="font-size: large;">Pertama</span>, penting tidaknya konsumsi yang dilakukan. Menyangkut derajat pentingnya produk bagi konsumen, harga, waktu yang dibutuhkan untuk mengkonsumsi produk, serta social visibility. <span style="font-size: large;">Kedua</span>, pengetahuan dan pengalamam, yakni jumlah pembelian sebelumnya, pemahaman akan produk, persepsi terhadap kemampuan sebagai konsumen, dan pengalaman komplin sebelumnya. <span style="font-size: large;">Ketiga</span>, tingkat kesulitan dalam mendapatkan ganti rugi, meliputi jangka waktu penyelesaian masalah; gangguan terhadap aktivitas rutin, dan biaya. Dan <span style="font-size: large;">Keempat</span>, peluang keberhasilan dalam melakukan komplain. (*/ dari berbagai sumber)</span></div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN-QZqRfEtI/AAAAAAAAABY/tnT3To9lbZE/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN-QZqRfEtI/AAAAAAAAABY/tnT3To9lbZE/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><div size="1" style="color: #783f04; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-51701306801125050002011-01-28T00:27:00.000-08:002011-01-28T00:27:21.379-08:00Kisah Sukses : ELANG GUMILANG, Mahasiswa Pengusaha...<div style="text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--> <m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent><!--[endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0mm 5.4pt 0mm 5.4pt;
mso-para-margin:0mm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
text-align:justify;
line-height:150%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Elang Gumilang, Mahasiswa Bangun Perumahan untuk Orang Miskin Demi Keseimbangan Hidup*</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ2PnzzpTI/AAAAAAAAAD0/0J4cy1pPW6M/s1600/KangElang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ2PnzzpTI/AAAAAAAAAD0/0J4cy1pPW6M/s320/KangElang.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Selama ini banyak developer yang membangun perumahan namun hanya bisa dijangkau oleh kalangan menengah ke atas saja. Jarang sekali developer yang membangun perumahan yang memang dikhususkan bagi orang-orang kecil. Elang Gumilang (22), seorang mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha tinggi ternyata memiliki kepedulian tinggi terhadap kaum kecil yang tidak memiliki rumah. Meski bermodal pas-pasan, ia berani membangun perumahan khusus untuk orang miskin. Apa yang mendasarinya?</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Jumat sore (28/12), suasana Institut Pertanian bogor (IPB), terlihat lengang. Tidak ada geliat aktivitas proses belajar mengajar. Maklum hari itu, hari tenang mahasiswa untuk ujian akhir semester (UAS). Saat Realita melangkahkah kaki ke gedung Rektorat, terlihat sosok pemuda berperawakan kecil dari kejauhan langsung menyambut kedatangan Realita. Dialah Elang Gumilang (22), seorang wirausaha muda yang peduli dengan kaum miskin. Sambil duduk di samping gedung Rektorat, pemuda yang kerap disapa Elang ini, langsung mengajak Realita ke perumahannya yang tak jauh dari kampus IPB. Untuk sampai ke perumahan tersebut hanya membutuhkan waktu 15 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat. Kami berhenti saat melewati deretan rumah bercat kuning tipe 22/60. Rupanya bangunan yang berdiri di atas lahan 60 meter persegi itu adalah perumahan yang didirikannya yang diperuntukan khusus bagi orang-orang miskin. Setelah puas mengitari perumahan, Elang mengajak Realita untuk melanjutkan obrolan di kantornya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Elang sendiri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan H. Enceh (55) dan Hj. Prianti (45). Elang terlahir dari keluarga yang lumayan berada, yaitu ayahnya berprofesi sebagai kontraktor, sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. Sejak kecil orang tuanya sudah mengajarkan bahwa segala sesuatu diperoleh tidak dengan gratis. Orang tuanya juga meyakinkan bahwa rezeki itu bukan berasal dari mereka tapi dari Allah SWT..</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Ketika duduk di bangku Sekolah Dasar Pengadilan 4, Bogor, Elang sudah mengikuti berbagai perlombaan dan bahkan ia pernah mengalahkan anak SMP saat lomba cerdas cermat. Karena kepintarannya itu, Elang pun menjadi anak kesayangan guru-gurunya. Begitu pula ketika masuk SMP I Bogor, SMP terfavorit di kabupaten Bogor, Elang selalu mendapatkan rangking. Pria kelahiran Bogor, 6 April 1985 ini mengaku kesuksesan yang ia raih saat ini bukanlah sesuatu yang instan. “<span style="font-size: large;"><b>Butuh proses dan kesabaran untuk mendapatkan semua ini, tidak ada sesuatu yang bisa dicapai secara instan</b></span>,” tegasnya. Jiwa wirausaha Elang sendiri mulai terasah saat ia duduk di bangku kelas 3 SMA I Bogor, Jawa Barat. Dalam hati, Elang bertekad setelah lulus SMA nanti ia harus bisa membiayai kuliahnya sendiri tanpa menggantungkan biaya kuliah dari orang tuanya. Ia pun mempunyai target setelah lulus SMA harus mendapatkan uang Rp 10 juta untuk modal kuliahnya kelak. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span><b>BERJUALAN DONAT </b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ2r5d6IRI/AAAAAAAAAD4/Hah0zcl8Ha0/s1600/mike%255Edonat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ2r5d6IRI/AAAAAAAAAD4/Hah0zcl8Ha0/s1600/mike%255Edonat.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Berjualan Donat. Akhirnya, tanpa sepengetahuan orang tuanya, Elang mulai berbisnis kecil-kecilan dengan cara berjualan donat keliling. Setiap hari ia mengambil 10 boks donat masing-masing berisi 12 buah dari pabrik donat untuk kemudian dijajakan ke Sekolah Dasar di Bogor. Ternyata lumayan juga. Dari<br />
hasil jualannya ini, setiap hari Elang bisa meraup keuntungan Rp 50 ribu. Setelah berjalan beberapa bulan, rupanya kegiatan sembunyi-sembunyiny a ini tercium juga oleh orang tuanya. “Karena sudah dekat UAN (Ujian Akhir Nasional), orang tua menyuruh saya untuk berhenti berjualan donat. Mereka khawatir kalau kegiatan saya ini mengganggu ujian akhir,” jelas pria pemenang lomba bahasa sunda tahun 2000 se-kabupaten Bogor ini.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><b><span><br />
</span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span><b>DILARANG BERJUALAN </b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ3WDNEXOI/AAAAAAAAAD8/nARX1354GnY/s1600/DSC08932.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ3WDNEXOI/AAAAAAAAAD8/nARX1354GnY/s1600/DSC08932.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Dilarang berjualan donat, Elang justru tertantang untuk mencari uang dengan cara lain yang tidak mengganggu sekolahnya. Pada tahun 2003 ketika Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB mengadakan lomba Java Economic Competion se-Jawa, Elang mengikutinya dan berhasil menjuarainya. Begitu pula saat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan kompetisi Ekonomi, Elang juga berhasil menjadi juara ke-tiga. Hadiah uang yang diperoleh dari setiap perlombaan, ia kumpulkan untuk kemudian digunakan sebagai modal kuliah. Setelah lulus SMU, Elang melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi IPB (Institut Pertanian Bogor). Elang sendiri masuk IPB tanpa melalui tes SPMB (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru, red) sebagaimana calon mahasiswa yang akan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Ini dikarenakan Elang pernah menjuarai kompetisi ekonomi yang diadakan oleh IPB sehingga bisa masuk tanpa tes. Saat awal-awal masuk kuliah, Elang mendapat musibah yang menyebabkan uang Rp 10 jutanya tinggal Rp 1 juta. Namun Elang enggan memberitahu apa musibah yang dialaminya tersebut.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span><b> BERJUALAN SEPATU</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ4J6JugGI/AAAAAAAAAEA/hei0MT4-WPI/s1600/912796_adidas02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ4J6JugGI/AAAAAAAAAEA/hei0MT4-WPI/s320/912796_adidas02.jpg" width="240" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Padahal uang itu rencananya akan digunakan sebagai modal usaha. Meski hanya bermodal Rp 1 juta, Elang tidak patah semangat untuk memulai usaha. Uang Rp 1 juta itu ia belanjakan sepatu lalu ia jual di Asrama Mahasiswa IPB. Lewat usaha ini, dalam satu bulan Elang bisa mengantongi uang Rp 3 jutaan. Tapi setelah berjalan beberapa tahun, orang yang menyuplai sepatunya entah kenapa mulai menguranginya dengan cara menurunkan kualitas sepatunya. Satu per satu pelanggannya pun tidak mau lagi membeli sepatu Elang. Sejak itu, Elang memutuskan untuk tidak lagi berjualan sepatu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span><b>MENJADI PEMASOK LAMPU DI KAMPUS </b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ5Ep70gyI/AAAAAAAAAEE/yVKz9XAszyU/s1600/1286160052_125953939_1-Gambar--jual-lampu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ5Ep70gyI/AAAAAAAAAEE/yVKz9XAszyU/s320/1286160052_125953939_1-Gambar--jual-lampu.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Setelah tidak lagi berbisnis sepatu, Elang kebingungan mencari bisnis apalagi. Pada awalnya, dengan sisa modal uang bisnis sepatu, rencanaya ia akan gunakan untuk bisnis ayam potong. Tapi, ketika akan terjun ke bisnis ayam potong, Elang justru melihat peluang bisnis pengadaan lampu di kampusnya. “Peluang bisnis lampu ini berawal ketika saya melihat banyak lampu di IPB yang redup. Saya fikir ini adalah peluang bisnis yang menggiurkan, ” paparnya. Karena tidak punya modal banyak, Elang menggunakan strategi Ario Winarsis, yaitu bisnis tanpa menggunakan modal. Ario Winarsis sendiri awalnya adalah seorang pemuda miskin dari Amerika Latin, Ario Winarsis mengetahui ada seorang pengusaha tembakau yang kaya raya di Amerika. Setiap hari, ketika pengusaha itu keluar rumah, Ario Winarsis selalu melambaikan tangan ke pengusaha itu. Pada awalnya pengusaha itu tidak memperdulikannya. Tapi karena Ario selalu melambaikan tangan setiap hari, pengusaha tembakau itu menemuinya dan mengatakan, “Hai pemuda, kenapa kamu selalu melambaikan tangan setiap saya ke luar rumah?” Pemuda miskin itu lalu menjawab, “Saya punya tembakau kualitas bagus. Bapak tidak usah membayar dulu, yang penting saya dapat PO dulu dari Bapak.” Setelah mendengar jawaban dari pemuda itu, pengusaha kaya itu lalu membuatkan tanda tangan dan stempel kepada pemuda tersebut. Dengan modal stempel dan tanda tangan dari pengusaha Amerika itu, pemuda tersebut pulang dan mengumpulkan hasil tembakau di kampungnya untuk di jual ke Amerika lewat si pengusaha kaya raya itu. Maka, jadilah pemuda itu orang kaya raya tanpa modal. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Begitupula Elang, dengan modal surat dari kampus, ia melobi ke perusahaan lampu Philips pusat untuk menyetok lampu di kampusnya. “Alhamdulillah proposal saya gol, dan setiap penjualan saya mendapat keuntungan Rp 15 juta,” ucapnya bangga. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span><b>PEMASOK MINYAK DI PENJUAL GORENGAN</b> </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ5ke2tF0I/AAAAAAAAAEI/DZLa--qMHpE/s1600/201033minyakgoreng1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="245" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ5ke2tF0I/AAAAAAAAAEI/DZLa--qMHpE/s320/201033minyakgoreng1.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Tapi, karena bisnis lampu ini musiman dan perputaran uangnya lambat, Elang mulai berfikir untuk mencari bisnis yang lain. Setelah melihat celah di bisnis minyak goreng, Elang mulai menekuni jualan minyak goreng ke warung-warung. Setiap pagi sebelum berangkat kuliah, ia harus membersihkan puluhan jerigen, kemudian diisi minyak goreng curah, dan dikirim ke warung-warung Pasar Anyar, serta Cimanggu, Bogor. Setelah selesai mengirim minyak goreng, ia kembali ke kampus untuk kuliah. Sepulang kuliah, Elang kembali mengambil jerigen-jerigen di warung untuk diisi kembali keesokan harinya. Tapi, karena bisnis minyak ini 80 persen menggunakan otot, sehingga mengganggu kuliahnya. Elang pun memutuskan untuk berhenti berjualan. “Saya sering ketiduran di kelas karena kecapain,” kisahnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Elang mengaku selama ini ia berbisnis lebih banyak menggunakan otot dari pada otak. Elang berkonsultasi ke beberapa para pengusaha dan dosennya untuk minta wejangan. Dari hasil konsultasi, Elang mendapat pencerahan bahwa berbisnis tidak harus selalu memakai otot, dan banyak peluang-peluang bisnis yang tidak menggunakan otot. Setelah mendapat berbagai masukan, Elang mulai merintis bisnis Lembaga Bahasa Inggris di kampusnya. “Bisnis bahasa Inggris ini sangat prospektif apalagi di kampus, karena ke depan dunia semakin global dan mau tidak mau kita dituntut untuk bisa bahasa Inggris,” jelasnya. Adapun modalnya, ia patungan bersama kawan-kawannya. Sebenarnya ia bisa membiayai usaha itu sendiri, tapi karena pegalaman saat jualan minyak, ia memutuskan untuk mengajak teman-temannya. Karena lembaga kursusnyanya ditangani secara profesional dengan tenaga pengajar dari lulusan luar negeri, pihak Fakultas Ekonomi mempercayakan lembaganya itu menjadi mitra. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span><b>MEMBANGUN LEMBAGA KURSUS</b> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ6shueidI/AAAAAAAAAEM/tA1PfGB1nhw/s1600/p490dbb22bb810.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ6shueidI/AAAAAAAAAEM/tA1PfGB1nhw/s320/p490dbb22bb810.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Karena dalam bisnis lembaga bahasa Inggris Elang tidak terlibat langsung dan hanya mengawasi saja, ia manfaatkan waktu luangnya untuk bekerja sebagai marketing perumahan. “Saya di marketing tidak mendapat gaji bulanan, saya hanya mendapatkan komisi setiap mendapat konsumen,” ujarnya. Bangun Rumah Orang Miskin. Di usianya yang relatif muda, pemuda yang tak suka merokok ini sudah menuai berbagai keberhasilan. Dari hasil usahanya itu Elang sudah mempunyai rumah dan mobil sendiri. Namun di balik keberhasilannya itu, Elang merasa ada sesuatu yang kurang. Sejak saat itu ia mulai merenungi kondisinya. “Kenapa kondisi saya begini, padahal saya di IPB hanya tinggal satu setengah tahun lagi. Semuanya saya sudah punya, apalagi yang saya cari di dunia ini?” batinnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>MEMBANGUN BISNIS DI BIDANG PROPERTI </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ8J_qNiNI/AAAAAAAAAEQ/27VMtNLbwxg/s1600/1-edita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ8J_qNiNI/AAAAAAAAAEQ/27VMtNLbwxg/s320/1-edita.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Setelah lama merenungi ketidaktenangannya itu, akhirnya Elang mendapatkan jawaban. Ternyata selama ini ia kurang bersyukur kepada Tuhan. Sejak saat itulah Elang mulai mensyukuri segala kenikmatan dan kemudahan yang diberikan oleh Tuhan. Karena bingung mau bisnis apalagi, akhirnya Elang shalat istikharah minta ditunjukkan jalan. “Setelah shalat istikharah, dalam tidur saya bermimpi melihat sebuah bangunan yang sangat megah dan indah di Manhattan City, lalu saya bertanya kepada orang, siapa sih yang membuat bangunan megah ini? Lalu orang itu menjawab, “Bukannya kamu yang membuat?” Setelah itu Elang terbangun dan merenungi maksud mimpi tersebut. “Saya pun kemudian memberanikan diri untuk masuk ke dunia properti,” ujarnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Pengalaman bekerja di marketing perumahan membuatnya mempunyai pengetahuan di dunia properti. Sejak mimpi itu ia mulai mencoba-coba ikut berbagai tender. Tender pertama yang ia menangi Rp 162 juta di Jakarta yaitu membangun sebuah Sekolah Dasar di daerah Jakarta Barat. Sukses menangani ekolah membuat Elang percaya diri untuk mengikuti tender-tender yang lebih besar. Sudah berbagai proyek perumahan ia bangun. Selama ini bisnis properti kebanyakan ditujukan hanya untuk orang-orang kaya atau berduit saja. Sedangkan perumahan yang sederhana dan murah yang terjangkau untuk orang miskin jarang sekali pengembang yang peduli. Padahal di Indonesia ada 70 juta rakyat yang masih belum memiliki rumah. Apalagi rumah juga merupakan kebutuhan yang sangat primer. Sebagai tempat berteduh dan membangun keluarga. “Banyak orang di Indonesia terutama yang tinggal di kota belum punya rumah, padahal mereka sudah berumur 60 tahun, biasanya kendala mereka karena DP yang kemahalan, cicilan kemahalan, jadi sampai sekarang mereka belum berani untuk memiliki rumah,” jelasnya. Dalam hidupnya, Elang ingin memiliki keseimbangan dalam hidup. Bagi Elang, kalau mau kenal orang maka kenalilah 10 orang terkaya di Indonesia dan juga kenal 10 orang termiskin di Indonesia. Dengan kenal 10 orang termiskin dan terkaya, akan mempunyai keseimbangan dalam hidup, dan pasti akan melakukan sesuatu untuk mereka. Melihat realitas sosial seperti itu, Elang terdorong untuk mendirikan perumahan khusus untuk orang-orang ekonomi ke bawah. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Maka ketika ada peluang mengakuisisi satu tanah di desa Cinangka kecamatan Ciampea, Elang langsung mengambil peluang itu. Tapi, karena Elang tidak punya banyak modal, ia mengajak teman-temannya yang berjumlah 5 orang untuk patungan. Dengan modal patungan Rp 340 juta, pada tahun 2007 Elang mulai membangun rumah sehat sederhana (RSS) yang difokuskan untuk si miskin berpenghasilan rendah. Dari penjualan rumah yang sedikit demi sedikit itu. Modalnya Elang putar kembali untuk membebaskan lahan di sekitarnya. Rumah bercat kuning pun satu demi satu mulai berdiri. Elang membangun rumah dengan berbagai tipe, ada tipe 22/60 dan juga tipe 36/72. Rumah-rumah yang berdiri di atas lahan 60 meter persegi tersebut ditawarkan hanya seharga Rp 25 juta dan Rp 37 juta per unitnya. “Jadi, hanya dengan DP Rp 1,25 juta dan cicilan Rp 90.000 ribu per bulan selama 15 tahun, mereka sudah bisa memiliki rumah,” ungkapnya. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Karena modalnya pas-pasan, untuk media promosinya sendiri, Elang hanya mengiklankan di koran lokal. Karena harganya yang relatif murah, pada tahap awal pembangunan langsung terjual habis. Meski harganya murah, tapi fasilitas pendukung di dalamnya sangat komplit, seperti Klinik 24 jam, angkot 24 jam, rumah ibadah, sekolah, lapangan olah raga, dan juga dekat dengan pasar. Karena rumah itu diperuntukkan bagi kalangan ekonomi bawah, kebanyakan para profesi konsumennya adalah buruh pabrik, staf tata usaha (TU) IPB, bahkan ada juga para pemulung. Sisihkan 10 Persen. Dengan berbagai kesuksesan di usia muda itu, Elang tidak lupa diri dengan hidup bermewah-mewahan, justru Elang semakin mendekat an diri kepada Tuhan. Salah satu wujud rasa syukur atas nikmatnya itu, dalam setiap proyeknya, ia selalu menyisihkan 10 persen untuk kegiatan amal. “Uang yang 10 persen itu saya masukkan ke BMT (Baitul Mal Wa Tanwil/tabungan) pribadi, dan saya alokasikan untuk membantu orang-orang miskin dan orang yang kurang modal,” bebernya. Bagi Elang, materi yang saat ini ia miliki ada hak orang miskin di dalamnya yang musti dibagi. Selain menyisihkan 10 persen dari hasil proyeknya, Elang juga memberikan sedekah mingguan, bulanan, dan bahkan tahunan kepada fakir miskin. Bagi Elang, sedekah itu tidak perlu banyak tapi yang paling penting adalah kontinuitas dari sedekah tersebut. Meski jumlahnya kecil, tapi jika dilakukan secara rutin, itu lebih baik daripada banyak tapi tidak rutin. Elang sendiri terbilang sebagai salah satu sosok pengusaha muda yang sukses dalam merintis bisnis di tanah air. Prestasinya patut diapresiasi dan dijadikan suri tauladan bagi anak-anak muda yang lain. Bagi Elang, semua anak muda Indonesia bisa menjadi orang yang sukses, karena kelebihan manusia dengan ciptaan mahkluk Tuhan yang lain adalah karena manusia diberi akal. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Dan, ketika manusia lahir ke dunia dan sudah bisa mulai berfikir, manusia itu seharusnya sudah bisa mengarahkan hidupnya mau dibawa kemana. “Kita hidup ibarat diberi diary kosong. Lalu, tergantung kitanya mau mengisi catatan hidup ini. Mau hura-hurakah? Atau mau mengisi hidup ini dengan sesuatu yang bermanfaat bagi yang lain,” ucapnya berfilosof. Ketika seseorang sudah bisa menetapkan arah hidupnya mau dibawa kemana, tinggal orang itu mencari kunci-kunci kesuksesannya, seperti ilmu dan lain sebagainya. Menjaga Masjid. Adapun kunci kesuksesan Elang sendiri berawal dari perubahan gaya hidupnya saat kuliah semester lima. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Pada siang hari, Elang bak singa padang pasir. Selain kuliah, ia juga menjalankan bisnis mencari peluang-peluang bisnis baru, negosiasi, melobi, dan sebagainya. Namun ketika malam tiba, ia harus menjadi pelayan Tuhan, dengan menjadi penjaga Masjid. “Setiap malam dari semester lima sampai sekarang saya tinggal di Masjid yang berada dekat terminal Bogor. Dari mulai membersihkan Masjid, sampai mengunci, dan membukakan pintu pagar untuk orang-orang yang akan shalat Shubuh, semua saya lakukan,” ujarnya merendah. Elang mengaku ketika menjadi penjaga Masjid ia mendapat kekuatan pemikiran yang luar biasa. Bagi Elang, Masjid selain sebagai sarana ibadah, juga tempat yang sangat mustajab untuk merenung dan memasang strategi. “Dalam halaman masjid itu juga ada pohon pisang dan di sampingnya gundukan tanah. Saya anggap itu adalah kuburan saya. Ketika saya punya masalah saya merenung kembali dan kata Nabi, orang yang paling cerdas adalah orang yang mengingat mati,” ujarnya. Ikut Lomba Wirausaha Muda Mandiri </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span><b> TUKANG KORAN "GHAIB"</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ9AOJK5BI/AAAAAAAAAEU/wNAbPtXb1zM/s1600/dwitagama-tukang-koran1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ9AOJK5BI/AAAAAAAAAEU/wNAbPtXb1zM/s320/dwitagama-tukang-koran1.jpg" width="231" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Karena Tukang Koran “Ghaib” Elang semakin dikenal khalayak luas ketika berhasil menjadi juara pertama di<br />
ajang lomba wirausaha muda mandiri yang diadakan oleh sebuah bank belum lamai ni. Keikutsertaan Elang dalam lomba tersebut sebenarnya berkat informasi dari koran yang ia dapatkan lewat tukang koran “ghaib”. Kenapa “ghaib”?, sebab setelah memberi koran, tukang koran itu tidak pernah kembali lagi padahal sebelumnya ia berjanji untuk kembali lagi. Peristiwa aneh itu terjadi saat ia sedang mencuci mobil di depan rumahnya. Tiba-tiba saja ada tukang koran yang menawarkan koran. Karena sudah langganan koran, Elang pun menolak tawaran tukang koran itu dengan mengatakan kalau ia sudah berlangganan koran. Tapi anehnya musti sudah mengatakan demikian, si tukang koran itu tetap memaksa untuk membelinya, karena elang tidak mau akhirnya si tukang koran itu memberikan dengan cuma-cuma kepada elang dan berjanji akan kembali lagi keesokan harinya. Karena diberi secara cuma-cuma, akhirnya Elang pun mau menerimanya. Setelah selesai mencuci mobil, Elang langsung menyambar koran pemberian tukang koran tadi. Setelah membaca beberapa lembar, Elang menemukan satu pengumuman lomba wirausaha muda mandiri. Merasa sebagai anak muda, ia tertantang untuk mengikuti lomba tersebut. Elang pun membawa misi bahwa wirausaha bukan teori melainkan ilmu aplikatif. Saat lolos penjaringan dan dikumpulkan di Hotel Nikko Jakarta, Elang bertemu dengan seorang Bapak yang naknya sedang sakit keras di pinggir jalan bundaran Hotel Indonesia. Elang merasa ada dua dunia yang sangat kontras, di satu sisi ada orang tinggal di hotel mewah dan makan di restoran, tapi di sisi lain ada orang yang tinggal di jalanan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span><b>JUARA I WIRAUSAHA MUDA MANDIRI</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ9pXK7C3I/AAAAAAAAAEY/PFXXTjMAPaw/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJ9pXK7C3I/AAAAAAAAAEY/PFXXTjMAPaw/s1600/images.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span><b> </b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Akhirnya, pada malam penganugerahan, tim juri memutuskan Elanglah yang menjadi juaranya. Padahal kalau diukur secara omset, pendapatannya berbeda jauh dengan para pengusaha lainnya. Dari Juara I Wirausaha itu, Elang membawa hadiah sebesar Rp 20 juta, ditambah tawaran kuliah S2 di Universitas Indonesia. Melalui lomba itu, terbukalah jalan cerah bagi Elang untuk menapaki dunia wirausaha yang lebih luas. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span>Ingin Membawahi Perusahaan yang Mempekerjakan 100 Ribu Orang Perjalanan Elang dalam merintis bisnis properti, tidak selamanya berjalan mulus. Pada awal-awal merintis bisnis ini, ia banyak sekali mengalami hambatan, terutama ketika akan meminjam modal dari Bank. Sebagai mahasiswa biasa, tentunya perbankan merasa enggan untuk memberikan modal. Padahal, prospek bisnis properti sangat jelas karena setiap orang pasti membutuhkan rumah. “Beginilah jadi nasib orang muda, susah orang percaya. Apalagi perbankan. Orang bank bilang lebih baik memberikan ke tukang gorengan daripada ke mahasiswa,” ungkapnya. Meski sering ditolak bank pada awal-awal usahanya, Elang tidak pernah patah semangat untuk berbisnis. Baginya, kalau bank tidak mau memberi pinjaman, masih banyak orang yang percaya dengan anak muda yang mau memberi pinjaman. Terbukti dengan hasil jerih payahnya selama ini sehingga bisa berjalan. Ada banyak impian yang ingin diraih Elang, di antaranya membentuk organisasi Maestro Muda Indonesia dan membawahi perusahaan yang mempekerjakan karyawan 100 ribu orang. Motivasi terbesar Elang dalam meraih impian tersebut adalah ngin menjadi tauladan bagi generasi muda, membantu masyarakat sekitar, dan meraih kemuliaan dunia serta akhirat.</span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN">sumber : greensand.wordpress.com </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN"><br />
</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/9gKp719zk-Y/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/9gKp719zk-Y/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="IN"><br />
</span></div><div> </div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-10823642780996884882011-01-27T23:23:00.000-08:002011-01-27T23:23:51.933-08:004 Syarat Berbisnis Cake dan Cookies<div style="color: #783f04; text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Berbisnis cake tidak perlu modal besar, tapi keuntungannya lumayan. Yang diperlukan hanya keterampilan dan menjaga kualitas rasa. Silakan simak pembahasan tentang berbisnis cake dan cookies pada artikel ini.</span> </div><div> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJqFcG07kI/AAAAAAAAADc/mCLTC486_So/s1600/Le-Luxe-Cake-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJqFcG07kI/AAAAAAAAADc/mCLTC486_So/s320/Le-Luxe-Cake-1.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;">Industri kuliner adalah salah satu industri yang tahan krisis, karena akan selalu ada pembeli selama manusia membutuhkan makan. Salah satu bisnis makanan yang diminati adalah bisnis kue. Selain mudah dipelajari, bisnis kue juga tidak membutuhkan banyak modal sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja asal ada kemauan. Waktu pemasaran juga sangat fleksibel sehingga pekerjaan utama kita tetap bisa dilakukan.</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;">Menurut Dion Dewa Barata, SE, MsM, dosen pemasaran Universitas Pelita Harapan Business School Karawaci, bisnis ini masih sangat menjanjikan karena sifatnya yang emosional. Maksudnya konsumen tidak membeli kue kering dan <em>cupcake</em> hanya karena rasanya saja, namun juga karena adanya perasaan emosional seperti berkaitan dengan hari ulang tahun, hari kasih sayang, promosi pekerjaan, atau saat-saat spesial lainnya. Saat konsumen membeli kue karena kaitan emosional seperti ini, mereka bersedia membeli dengan harga yang cukup tinggi. Inilah salah satu alasan bisnis kue merupakan bisnis yang masih menjanjikan hingga kini.</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;">"Hal lain yang juga menguntungkan dalam melakukan bisnis kue kering dan <em>cupcake</em> adalah munculnya tren dalam industri kuliner dimana "produk-produk besar" seperti kue tart mulai digantikan oleh "produk-produk kecil" seperti kue kering dan <em>cupcake</em> yang lebih spesial dan personal. Dengan munculnya tren baru ini, permintaan konsumen untuk kue kering dan <em>cupcake</em> pun cenderung meningkat sehingga jika Anda tertarik mencoba bergelut di bidang ini, sekarang adalah saat yang tepat," ujar Dion.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><strong>Gambaran usaha</strong><br />
Sebelum berbisnis kuliner, ada empat hal yang harus diperhatikan. Yaitu:</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><strong>Daur hidup produk (life cycle)</strong>.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJq98VdvsI/AAAAAAAAADg/cLoszU1VxKU/s1600/Picture2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJq98VdvsI/AAAAAAAAADg/cLoszU1VxKU/s1600/Picture2.png" /></a></div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;">Kue kering, <em>cupcake</em>, maupun makanan lainnya tentu memiliki kadaluarsa. Sangat penting untuk mengetahui batas kadaluarsa makanan yang akan Anda jual. Sangat penting pula Anda mencantumkan tanggal kadaluarsa karena selain untuk alasan kesehatan, pencantuman tanggal kadaluarsa juga berguna untuk menunjukan itikad baik Anda sebagai pengusaha untuk melindungi konsumen, yang ujung-ujungnya dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><strong>Jenis produk makanan yang akan Anda jual</strong>.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJuYiaihCI/AAAAAAAAADw/lftdVthyTRU/s1600/100_6165.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJuYiaihCI/AAAAAAAAADw/lftdVthyTRU/s320/100_6165.JPG" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"> </span>Konsumen akan senang apabila mereka dapat memilih makanan yang akan mereka beli, karena itu sudah kewajiban Anda untuk menyediakan beragam jenis makanan. Nah, masalahnya jenis apa saja yang harus disediakan? Ada dua cara yang mudah untuk mengetahuinya. Pertama adalah melihat tren makanan yang saat ini sedang marak di pasar dan Anda tinggal mengikutinya. Cara kedua yaitu bertanya langsung ke konsumen. Lakukan survey kecil-kecilan pada teman-teman atau calon konsumen Anda untuk mengetahui makanan jenis apa yang mereka inginkan dan Anda tinggal mengikuti jenis makanan yang paling banyak disebutkan dalam survey tersebut. Mudah bukan?</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><strong>Penampilan, baik makanan maupun kemasannya</strong></span>.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJr-6BD34I/AAAAAAAAADo/du6WGVx-FhI/s1600/yellow-cake-slice.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="259" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJr-6BD34I/AAAAAAAAADo/du6WGVx-FhI/s320/yellow-cake-slice.jpg" width="320" /></a></div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"> Konsumen seringkali menilai berkualitas atau tidaknya suatu makanan dari penampilannya. Nah, apabila Anda ingin berbisnis <em>cookies</em> dan <em>cupcake</em>, penampilan produk Anda harus menarik sehingga konsumen pun yakin dengan kualitasnya. Faktor penampilan akan meningkatkan harga jual produk anda.</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><strong>Rasa.</strong></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJtX9nqCyI/AAAAAAAAADs/kJL6Mp1EAaE/s1600/100_6099.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJtX9nqCyI/AAAAAAAAADs/kJL6Mp1EAaE/s320/100_6099.JPG" width="320" /></a></div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"></span></div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"></span></div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"></span></div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><strong></strong></span>Penampilan menarik tanpa didukung rasa yang nikmat tentu akan mengurangi nilai jual suatu makanan. Untuk itu lakukanlah percobaan-percobaan kecil untuk mencari "komposisi" yang pas sebagai ciri khas produk Anda. Lakukan semua percobaan itu dengan melibatkan teman-teman Anda. Selain akan mendapatkan masukan yang sangat bernilai berkaitan dengan rasa, Anda pun akan mendapatkan promosi gratis apabila mereka puas dan menceritakan produk Anda pada orang lain.</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;">(Midya Desiani/Majalah Sekar)</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div style="color: #783f04; text-align: justify;">sumber: kompas.com </div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/9gKp719zk-Y/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/9gKp719zk-Y/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-89686762383777085172011-01-27T22:39:00.000-08:002011-01-27T22:39:00.994-08:00Tiga Cara Sederhana Memilih Usaha<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJjbmNdcjI/AAAAAAAAADM/92oUH8bhLmg/s1600/memilih_bisnis_-internet_yang_-tepat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJjbmNdcjI/AAAAAAAAADM/92oUH8bhLmg/s320/memilih_bisnis_-internet_yang_-tepat.jpg" width="262" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;"><span style="font-size: small;">Bagi sebagian Anda yang berduit, menjalankan usaha apapun tentu tidaklah sulit. Namun, tidak semua calon pengusaha tahu usaha apa yang harus digelutinya. Jika Anda kebingungan memilih bidang usaha, Anda perlu menyimak tiga cara memilih bidang usaha berikut ini.<br />
<strong size="1"><br />
<span style="font-size: large;">1. Mulai dari yang Anda sukai</span></strong></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJjgfz7saI/AAAAAAAAADQ/V6sHXfY62nw/s1600/hobie.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="242" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJjgfz7saI/AAAAAAAAADQ/V6sHXfY62nw/s320/hobie.jpg" width="320" /></a></div><div style="color: #783f04;"><span style="font-size: small;"><strong size="1"><span style="font-size: large;"> </span></strong><br />
Anda bisa mulai mencoba membuka usaha sesuai dengan hobi atau kesukaan Anda. Misalnya jika Anda hobi membuat kue kering dan mencoba resep-resep baru, Anda dapat memulai usaha katering atau usaha kue pesanan. Jika Anda suka mengoleksi dan membaca buku, Anda bisa membuka tempat penyewaan buku. Kalau Anda mulai menjalankan bisnis karena suka, Anda tidak akan cepat bosan dan tidak akan mudah menyerah, walaupun menghadapi tantangan berat sekalipun.<br />
<strong size="1"><br />
<span style="font-size: large;">2. Mulai dari yang Anda kuasai</span></strong></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJkBYiHcTI/AAAAAAAAADU/aI-1z-jzTHY/s1600/B3Y226UDuW.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJkBYiHcTI/AAAAAAAAADU/aI-1z-jzTHY/s1600/B3Y226UDuW.jpg" /></a></div><div style="color: #783f04;"><span style="font-size: small;"><strong size="1"><span style="font-size: large;"> </span></strong><br />
Selain hobi, Anda dapat memulai bidang usaha yang memang sudah Anda kuasai. Walaupun belum berpengalaman berbisnis, tapi tentu Anda memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan. Misalnya jika Anda ahli mengutak-atik mesin motor atau mobil, Anda bisa mulai usaha bengkel reparasi atau modifikasi otomotif. Jika Anda pernah sekolah akuntansi, Anda dapat membuka biro jasa akuntan untuk membantu perhitungan bisnis perusahaan lain.<br />
<strong size="1"><br />
<span style="font-size: large;">3. Telusuri ke mana uang Anda pergi</span></strong></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJkXdTa0oI/AAAAAAAAADY/3_4DfwqqoTk/s1600/1bag_of_money_6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TUJkXdTa0oI/AAAAAAAAADY/3_4DfwqqoTk/s320/1bag_of_money_6.jpg" width="249" /></a></div><div style="color: #783f04;"><span style="font-size: small;"><strong size="1"><span style="font-size: large;"> </span></strong><br />
Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya kita menganggarkan sejumlah uang untuk berbagai keperluan. Biasanya, kita cenderung untuk mengalokasikan dana yang besar untuk sesuatu yang menurut kita penting. Cari tahulah, hal penting apa yang paling menyedot perhatian untuk kita danai lebih. Jika Anda telah mampu melihat cara uang berputar pada sektor penting ini, secara tidak langsung berarti Anda sudah mengetahui prospek bisnisnya. Jika Anda mengeluarkan banyak uang untuk misalnya membeli pakaian, bisa jadi ini adalah celah Anda untuk bisa menikmati keuntungan dari investasi belanja pakaian Anda tersebut. Kalau ternyata Anda tertarik pada desain mode, Anda bisa mulai membuka butik. Atau jika di lemari Anda sudah terlalu banyak dipenuhi sepatu, bisnis penyewaan sepatu mungkin bisa menjadi jalan untuk memulai usaha yang menguntungkan! (*/Nilam/dari berbagai sumber)</span></div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;"><span style="font-size: small;">Sumber : http://ciputraentrepreneurship.com</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/9gKp719zk-Y/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/9gKp719zk-Y/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><div style="color: #783f04;"><span style="font-size: small;"> </span></div><div style="color: #783f04;"><span style="font-size: small;"> </span></div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-29052482102781743172011-01-15T11:48:00.000-08:002011-01-15T11:49:59.801-08:00PELATIHAN “DYNAMIC ENTREPRENEUR”PELATIHAN “DYNAMIC ENTREPRENEUR”<br />
18 – 20 Februari 2011<br />
www.rkse.co.id<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TTH5oMDC-TI/AAAAAAAAADI/4WDLDV_XH-I/s1600/image003.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TTH5oMDC-TI/AAAAAAAAADI/4WDLDV_XH-I/s400/image003.jpg" width="400" /></a></div><br />
Banyak diantara kita yang memiliki waktu, uang, sumber daya dan keinginan untuk berwirausaha. Namun tak sedikit yang masih terbelenggu dan tidak memiliki keberanian untuk memulainya. Berwirausaha hampir sama dengan melakukan perubahan. Akan banyak tantangan-tantangan dan resiko yang harus dihadapi. Jika tidak dilatih dengan benar maka kita akan menemui kebuntuan-kebuntuan. <br />
<br />
Rhenald Kasali School for Entrepreneurs menjawab kebutuhan itu dengan diadakannya Pelatihan Dynamic Entrepreneur, yang akan diadakan kembali pada tanggal 18 - 20 Februari 2011. Program ini bertujuan untuk membantu peserta menjadi entrepreneur-entrepreneur modern yang inovatif, tumbuh, dan beretika.<br />
Konsep pelatihan adalah intensif boot-camp, menginap 3 hari 2 malam di Rumah Perubahan, dengan jumlah peserta terbatas 40 org. <br />
<br />
Dilaksanakan di area seluas 3,5 hektar dengan fasilitas: auditorium representatif, penginapan (model tatami), area outbound dan kegiatan outdoor, tempat makan, pendopo-pendopo diskusi, internet zone, bengkel bisnis rumahan, tempat parkir yang cukup luas dan dekat dengan Jakarta (30 menit dari Jakarta).<br />
<br />
Puluhan instruktur yang merupakan gabungan dari kalangan akademisi, entrepreneur sukses, dan praktisi bisnis bekerja bersama-sama merumuskan pelatihan kewirausahaan yang aplikatif. Instruktur yang memberikan sharing : Rhenald Kasali, Sunaryo Suhadi, Henky "Cak Eko" Sriyantono, entrepreneur sukses, & praktisi bisnis yang tergabung dalam faculty member RKSE berkolaborasi bersama sehingga program memberikan dampak maksimal bagi peserta. <br />
<br />
<br />
<br />
Materi-materi yang disampaikan mencakup :<br />
<br />
<br />
· Change<br />
· Entrepreneurship<br />
· Entrepreneurial Mindset<br />
· Membongkar Mental Block<br />
· Perencanaan & Pengelolaan Keuangan<br />
· Pilihan-pilihan Bisnis dan Prospeknya<br />
· Strategi Memulai Usaha, Mengembangkan, dan Franchise<br />
· Creative Thinking: Manajemen & Mengambil Keputusan<br />
· Quickie Business Plan<br />
· Menjadi Wirausaha yang Bankable<br />
<br />
Investasi<br />
Rp 4.000.000,-<br />
(sudah termasuk penginapan, makan, coffeebreak, materi, tools, merchandise, sertifikat)<br />
<br />
Early Bird<br />
<br />
· Rp 3.500.000,- (pembayaran s/d 31 Januari 2011)<br />
<br />
<br />
<br />
Contact Us<br />
Kampus Rumah Perubahan<br />
Jl. Raya Hankam, Pd. Jatimurni, Bekasi , Jawa Barat<br />
T : (021)84590010, F : (021)84590211<br />
<br />
Contact Person : Rahma<br />
0811 88 49 49 – 0816 88 49 49<br />
Email : info@rkse.co.id<br />
www.rkse.co.idIbu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-89176080837585080122011-01-12T06:33:00.000-08:002011-01-12T06:35:58.344-08:00TIPS PENULISAN PROPOSAL BISNIS<div class="separator" style="clear: both; color: #783f04; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TS22OawBIMI/AAAAAAAAADA/q_Ki21o5s4w/s1600/business_plan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TS22OawBIMI/AAAAAAAAADA/q_Ki21o5s4w/s1600/business_plan.jpg" /></a></div><h2 style="color: #783f04; text-align: justify;"><br />
</h2><div style="color: #783f04; text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><br />
<div style="text-align: left;"><b>1. Tuliskan secara JELAS, SINGKAT dan PADAT</b></div><br />
<br />
<div style="text-align: left;"><b> </b>Hal itu merupakan kecenderung business writing secara umum, dan secara khusus dalam penulisan proposal bisnis. Langsung pada poin-poin penting.</div><br />
<span style="font-size: large;">INGAT:</span> Ketika orang mulai membaca proposal anda, mereka tidak memiliki gambaran apapun tetntang bisnis yang anda ajukan, dengan demikian anda harus mengajak mereka kedalam proses. Anda kerjakan mulai dari awal yang jelas, sederhana, dan secara logis dengan membuat poin-poin yang akan anda tampilkan pada satu saat yang sama. Mulai dengan gambaran menyeluruh kemudian ikuti dengan bagian-bagian detilnya.<br />
<br />
<b>2. Buat ARGUMEN yang BAIK dan BENAR serta hadapi TANTANGAN yang mungkin muncul</b><b> </b><br />
<br />
Sebuah proposal yang baik adalah, secara esensial, merupakan brosur penjualan secara tersamar. Didalamnya anda tampilkan langkah-langkah ke depan, bisnis dan perusahaan anda. Bagaimana Anda melakukannya?</div><div style="text-align: justify;">Cara terbaik adalah dengan <span style="font-size: large;">menyusun fakta dan argumentasi terbaik yang anda miliki</span>. Buat satu tema khusus dan buat penekanan terus-menerus. Arahkan pembaca pada jalur yang menuju pada satu kesimpulan – proposal yang anda ajukan layak untuk ditindak lanjuti. Anda juga harus menempatkan diri anda pada posisi pembaca, pikirkan argument apa yang akan diajukan oleh pembaca proposal anda, dan hadapi hambatan yang ada secara jujur. Hal itu akan menumbuhkan kepercayaan terhadap Anda.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TS27knkcSyI/AAAAAAAAADE/lhk4wwlr0r4/s1600/business-plan-picture.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="310" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TS27knkcSyI/AAAAAAAAADE/lhk4wwlr0r4/s400/business-plan-picture.jpg" width="400" /></a></div><br />
<br />
<b>3. Tunjukan PERSONALITI Anda</b><br />
<br />
Seringkali, proposal bisnis, tidak mencerminkan kenyataan, sebagaimana sesesorang menuliskan suatu paper, deprogram untuk tidak mengatakan sesuatu, membosankan, dan tidak tajam. <span style="font-size: large;">Biarkan personality anda muncul. Tentu saja ini adalah bisnis, dan anda harus mengikuti ketentuan-ketentuan di dalamnya, tetapi biarkan pembaca proposal anda melihat siapa sebenarnya anda</span>. Bagi antusiasme anda terhadap bisnis anda, bisnis mereka, gagasan dan sebagainya.<br />
<br />
<b>4. Gunakan GAMBAR secara CERDAS</b><br />
<br />
Jangan buat kesalahan bahwa proposal yang baik adalah yang penuh bergambar. Tentu saja anda tetap memerlukan gambar, karena dapat membantu <span style="font-size: large;">menjelaskan gagasan, dan menghidupkan proposal</span> anda serta <span style="font-size: small;">membuat</span> pembaca lebih focus terhadap sesuatu selain hanya kata-kata. Pastikan bahwa gambar-gambar tersebut akan mendukung proposal anda bukan sebaliknya<br />
<br />
<b>5. Jangan BERLEBIHAN</b><br />
<br />
<span style="font-size: large;">Hidari hiperbola (berlebih-lebihan)</span>. Ketika anda memberikan pernyataan yang berlebihan terhadap proposal anda, maka anda akan kehilangan kredibilitas anda Sekali pembaca berpikir bahwa anda tidak sejalan dengan mereka, mereka akan mempertanyakan kebenaran isi proposal anda. Anda harus menghindari situasi ini dengan tidak memberikan pernyataan yang berlebihan terhadap proposal anda.<br />
<br />
<b>6. Hindari penggunaan BAHASA yang TENDENSIUS dan Kesalahan CETAK</b><br />
<br />
<b> </b><b> </b> Hal lain yang membuat anda <span style="font-size: large;">kehilangan kepercayaan dari pembaca proposal</span> anda adalah karena mereka berpikir bahwa proposal anda <span style="font-size: large;">hanyalah menyalin, memuat data yang tidak benar.</span> Dengan demikian anda dapat menggunakan informasi persuasif dari manapun, tetapi usahakan untuk menguranginya seminimum mungkin jangan sebaliknya.<br />
<br />
Proposal anda akan dibaca jika dibuat secara khusus untuk klien yang bersangkutan atau pelanggan anda. Dan ketika anda melakukan personalisasi proposal anda, teliti kembali kesalahan cetak yang mungkin terjadi. Hal ini sudah jelas, jika anda tidak melakukan <span style="font-size: large;">yang terbaik untuk proposal anda</span>, maka pembaca juga akan berpikir bahwa anda tidak akan melakukan yang terbaik untuk bisnisnya.<br />
<br />
<b>7. Selalu MENGINGAT Pelanggan/Pembaca</b><br />
<br />
Sebuah proposal merupakan satu alat pemasaran, oleh karena itu berikan <span style="font-size: large;">penekanan pada benefit, benefit, dan benefit</span>. Selalu ingat Pelanggan anda. Akhirnya, ketika harga menjadi suatu hal yang penting dan harus didiskusikan lakukan segera setelah semua disepakati.<br />
<br />
<br />
Sumber: http://ceds.ui.ac.id/<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/9gKp719zk-Y/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgqp5Za1FI/AAAAAAAAAAc/9gKp719zk-Y/s400/ibu+jamurnew2.jpg" width="400" /></a></div></div></div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-35581318776207638942011-01-12T05:27:00.000-08:002011-01-12T05:35:08.683-08:00Kisah inspirasi : "Ical Bakrie: Saya Pernah Lebih Miskin dari Pengemis!"<h2 style="color: #783f04;">Ical Bakrie: Saya Pernah Lebih Miskin dari Pengemis!</h2><div class="separator" style="clear: both; color: #783f04; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TS2r-qpLxQI/AAAAAAAAAC0/7rNL5Hl0FCs/s1600/icalbakrie.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TS2r-qpLxQI/AAAAAAAAAC0/7rNL5Hl0FCs/s1600/icalbakrie.gif" /></a></div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Artikel ini saya dapat dari blog resminya om Bakrie. Silahkan anda simak baik-baik <b>kisah wirausaha yang sukses</b> ini. Pesen saya, jangan lihat posisinya atau keadaannya sekarang, tapi lihat apa yang ia katakan.</div><div style="color: #783f04;">Lihat pengalamannya dan ambil sisi positifnya. Semoga <b>kisah nyata pengusaha sukses</b> ini bisa menginspirasi dan menggugah semangat anda…</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Selama ini banyak orang bertanya kepada saya bagaimana rahasianya menjadi pengusaha yang sukses. Mereka berharap saya bersedia membagi pengalaman dan kiat-kiat berusaha supaya sukses.<span id="more-1257"></span></div><div style="color: #783f04;">Bagi saya, membagi pengalaman kepada orang lain menyenangkan, apalagi bila pengalaman saya tersebut bermanfaat.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Senin 5 April lalu, saya diundang oleh Universitas Islam As Syafiiyah, Jakarta, untuk membagi pengalaman. Dalam acara bertajuk “Studium Generale Kewirausahaan” itu saya diminta memberikan ceramah mengenai kewirausahaan dan kiat sukses berbisnis.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Kepada para mahasiswa saya katakan untuk sukses berbisnis kita tidak bisa hanya belajar di bangku kuliah saja. Bangku kuliah hanya mengajarkan dasar dan teori. Sisanya kita belajar kepada mereka yang telah berhasil. Orang itu tidak harus S3 untuk menjadi pengusaha. Bisa jadi hanya S1 seperti saya, bahkan ada yang tidak memiliki ijasah.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Apa <span style="font-size: large;">langkah pertama</span> yang harus dilakukan untuk <b>memulai usaha</b> dan menggapai kesuksesan? Jawabannya adalah <b><span style="font-size: large;">mimpi</span></b>. <span style="font-size: large;">Kita harus berani bermimpi menjadi orang yang sukses</span>. Sejarah juga membuktikan banyak temuan hebat dan orang sukses dimulai dari sebuah mimpi. Kalau anda bermimpi saja tidak berani, ngapain membuka usaha.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Tentu saja tidak hanya berhenti sekedar mimpi untuk mencapai sukses. Setelah mimpi anda bangun, lalu pikirkanlah mimpi anda. Berfikirlah yang besar. Seperti kata miliarder Amerika Donald Trump; <b><span style="font-size: large;">if you think, think big.</span></b> Pikir yang besar, pikir jadi presiden, jangan pikir yang kecil-kecil.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Setelah itu anda buat rencana, buat rincian, dan bentuk sebuah tabel. Terakhir, yang paling penting, segera jalankan rencana tersebut. Jika anda bertanya perlukah berdoa? saya katakan berdoa itu perlu (baca : sangat penting). Tapi perencanaan juga perlu. Doa saja tanpa perencanaan saya rasa tidak akan berhasil.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Dulu waktu masih kuliah, saya biasa membuat perencanaan dan membagi waktu. Saya bangun sholat Subuh, lalu latihan karate, setelah itu tidur lagi sampai pukul 10. Baru pukul 11 belajar.</div><div style="color: #783f04;">Intinya dengan <b>perencanaan</b>, masalah akan terselesaikan dengan baik. Sekarang juga begitu, saya bagi waktu untuk partai dan lainnya. Pukul sekian seminar, pukul sekian jadi pembicara, pukul sekian… Kadang 10 masalah bisa saya selesaikan sehari.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Keluhan paling sering dilontarkan orang yang tidak berani berusaha adalah tidak mempunyai modal atau dana. Banyak juga yang berkata saya bisa sukses karena ayah saya pengusaha. Itu salah besar. Saat memulai usaha saya tidak mempunyai uang.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Saat akan membeli Kaltim Prima Coal (KPC) saya juga tidak memiliki dana. Caranya saya datangi calon kontraktor dan tawarkan kerjasama yang menguntungkan dia, tapi saratnya dia pinjami saya dana. Saya juga mendatangi bank dan berkata demikian. Lalu dari uang yang dipinjamkan itu, saya membeli KPC dan sekarang menjadi perusahaan besar.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Jangan pernah bicara tidak punya dana. Uang datang jika ada ide besar atau ada proyek yang visible. Bill Gates juga tidak mempunyai uang, tapi dia mempunyai ide bagus. Dia tidak lulus kuliah, dia bukan anak orang kaya, tapi dari garasinya dia bisa membuat Microsoft jadi perusahaan besar.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Maka pikirkan<b> <span style="font-size: large;">ide yang bagus</span></b>, lalu anda <span style="font-size: large;"><b>cari partner yang punya uang</b></span>. Yakinkan dia dan berkerjasamalah dengan dia. Jika dalam kerjasama partner anda meminta keuntungan lebih besar, jangan persoalkan.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Misal semua ide dari anda tapi anda hanya dapat 10%, itu tidak masalah. Sebab 10% itu masih untung dari pada anda tidak jadi bekerjasama dan hanya dapat nol %. Jangan lihat kantong orang, jangan lihat untung orang, lihat kantong kita ada penambahan atau tidak.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Setelah anda menjalani usaha, suatu saat anda pasti akan menghadapi masalah. Hadapi saja masalah itu, karena masalah adalah bagian dari hidup yang akan terus datang. Saya sendiri juga pernah menghadapi masalah saat krisis ekonomi 1997-1998. Saat itu keadaan perekonomian sulit, semua pengusaha dan perusahaan juga sulit.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Saat itu saya jatuh miskin. Bahkan saya jauh lebih miskin dari pengemis. Ini karena saya memiliki hutang yang sangat besar. Hutang saya saat itu sekitar USD 1 miliar. Di saat yang sulit ini biasanya sahabat-sahabat kita, rekan-rekan kita semua lari.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Karena itu di saat yang sulit ini, kita tidak boleh memperlihatkan kita sedang terpuruk. Jangan perlihatkan kita sedang gelap. Seperti yang diajarkan ayah saya Achmad Bakrie; jangan biarkan dirimu di tempat yang gelap, karena di tempat yang gelap bayangan pun akan meninggalkanmu.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Maka saat susah itu saya tetap tegar dan tidak menunjukkan keterpurukan. Bahkan saya terpilih jadi ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk yang kedua kalinya. Kalau saat itu saya tunjukkan keterpurukan, mana mau mereka memilih saya.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Tapi yang<span style="font-size: large;"> penting </span>setelah <span style="font-size: large;">kita terpuruk</span>, <b><span style="font-size: large;">kita harus <b>bangkit kembali</b></span></b>. Kalau saat itu saya tidak bangkit, maka tidak bisa saya seperti saat ini. Saya berprinsip hadapi saja masalah, jangan lari. Banyak usaha yang saya lakukan, misalnya melepas saham keluarga dari 55% jadi tinggal 2,5%. Saya juga mencari pinjaman sana-sini.</div><div style="color: #783f04;">Akhirnya dengan usaha keras pada tahun 2001 saya bisa bangkit kembali dan hutang saya bisa dilunasi dan bisnis saya membaik kembali.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Itulah pengalaman saya selama ini. Saya berharap bisa menjadi ilmu yang berguna. Papatah mengatakan <span style="font-size: large;"><b>pengalaman adalah guru yang paling baik</b></span>. Sebagai penutup saya ingin bercerita mengenai kisah telur Colombus. Suatu saat Colombus menantang orang-orang untuk membuat telur bisa berdiri.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Saat itu tidak ada satupun orang yang bisa membuat telur berdiri. Kemudian Colombus memberi contoh cara membuat telur berdiri dengan memecahkan bagian bawahnya. Lalu orang-orang berkata; ah, kalau begitu caranya saya juga bisa.</div><div style="color: #783f04;"><br />
</div><div style="color: #783f04;">Nah, saya ingin menjadi Colombus. Saya tunjukkan caranya, lalu anda mengatakan; kalau begitu saya juga bisa. Kemudian anda memulai usaha dan menjadi berhasil dan sukses. Saya senang kalau anda sukses, karena semakin banyak orang sukses, semakin maju bangsa ini.</div><div style="color: #783f04;">Bagaimana tanggapan anda tentang <b>kisah pengusaha sukses Indonesia</b> diatas, om Ical Bakrie?</div><div style="color: #783f04; text-align: right;"><i>(sumber berita : <a href="http://www.icalbakrie.com/" target="_blank">icalbakrie.com</a>)</i></div><div style="color: #783f04; text-align: right;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; color: #783f04; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgoegStPFI/AAAAAAAAAAU/VFAbxPE_avM/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgoegStPFI/AAAAAAAAAAU/VFAbxPE_avM/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><div style="color: #783f04; text-align: right;"><br />
</div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-82954991094650107872011-01-12T01:59:00.000-08:002011-01-12T01:59:22.643-08:00SEMINAR MARKETING, MARKETING 3.0, Marketing ala Rasul...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TS16mRj-MxI/AAAAAAAAACs/ZZ5FpzOb_Us/s1600/167285_1535121261603_1341974286_31271461_7558603_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TS16mRj-MxI/AAAAAAAAACs/ZZ5FpzOb_Us/s640/167285_1535121261603_1341974286_31271461_7558603_n.jpg" width="450" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">SEMINAR MARKETING yang PALING di tunggu-tunggu .... MARKETING 3.0, Marketing ala Rasul... mau ikut tajir kya Rasul Muhammad dulu kan?? Blajar aja MARKETING 3.0 mamen, buat muslim doang itu ma !!, kata siapa?, HERMAWAN KERTAJAYA, KOTTLER, orang yang ngembanginnya NON-islam lo, ni bukan masalah agama, tapi masalah KAYA HHa, tapi bermakna,:), . PRODUSEN kAya, Konsumen berjaya..<br />
banyak pertanyaan kan? <br />
dateng aja <br />
CP Haris Rachman, 085624566107 </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgoegStPFI/AAAAAAAAAAU/VFAbxPE_avM/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgoegStPFI/AAAAAAAAAAU/VFAbxPE_avM/s400/ibu+jamurnew2.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br />
</div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-10005673597572514152011-01-07T08:55:00.000-08:002011-01-07T08:56:04.769-08:00Menu BARU IBU JAMUR BANDUNG :)<div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Menu ini kami luncurkan karena ada banyak respon positif dari pelanggan.. SEMANGAT MENCOBA!!! :) </div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSdB7ty3d9I/AAAAAAAAACA/Co73s6c_mzc/s1600/Pepes+20x30cm.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSdB7ty3d9I/AAAAAAAAACA/Co73s6c_mzc/s640/Pepes+20x30cm.jpg" width="426" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ibu Pepes Jamur dibuat dari bahan \-bahan dan resep tradisional.. COCOK dimakan bersama keluarga anda.. Ibu Pepes Jamur.. Enak Sehat Bermanfaat.. :)</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">CP:</div><div class="separator" style="clear: both; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSPCSe8uncI/AAAAAAAAABw/PVinBWa-dSU/s1600/Label.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="128" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSPCSe8uncI/AAAAAAAAABw/PVinBWa-dSU/s320/Label.jpg" width="320" /></a></div><div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div><br />
<br />
<div style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></div>by :Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-48000184626233348642011-01-07T02:27:00.000-08:002011-01-07T02:28:39.109-08:00Kisah sukses : Denny Delyandri Kek Pisang Villa<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSbqjZXZXFI/AAAAAAAAAB8/BMWlhQgEHU0/s1600/Denny-Delyandri-n-Selvi-Nurlia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="http://3.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSbqjZXZXFI/AAAAAAAAAB8/BMWlhQgEHU0/s400/Denny-Delyandri-n-Selvi-Nurlia.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;">Dengan menyandang gelar Sarjana Teknik di pertengahan tahun 2003 dari sebuah Universitas Negeri di Sumatra ternyata tidak membuat segalanya menjadi mudah. Saya bukanlah dari keluarga yang berada, sehingga untuk memperoleh impian saya harus benar-benar bangun dengan jerih payah sendiri. Berbekal ijazah, saya yakin bisa menjadi harapan untuk orang tua dan keluarga. Akan tetapi nyatanya tidak. Gaji pertama yang saya peroleh hanya Rp.1.200.000,-. Setelah ditambah ini itu selama 3 tahun hanya tertambah dua kalinya, tapi harus mengorbankan seluruh waktu. Dalam benak, khayalan menjadi tumpuan keluarga tak mungkin terpenuhi kalau hanya menjalankan kehidupan seperti ini.<br />
<br />
Dalam proses pembelajaran muncul ide-ide bisnis. Ketika bulan-bulan pertama menikah di tahun 2004 saya mencoba membuat usaha rumahan dengan modal kado hadiah kawinan yaitu kompor minyak tanah. Istri saya menggoreng kerupuk yang dibeli di pasar, dan dikemas sederhana kemudian saya distribusikan ke warung-warung sekitar juga rumah makan. Lumayan, tapi capek. Karena dikerjakan sendiri. Ketika timbul ide untuk memperkerjakan saudara untuk membantu usaha, ternyata tidak ada yang bersedia. Akhirnya usaha pertama yang saya bangun tutup dengan sempurna. Tapi herannya tak ada kata gagal bagi saya..Muncul ide baru.<br />
</div><div style="text-align: justify;">Karena lumayan suka mencoba resep kue, akhirnya muncul ide untuk memasarkan produk sederhana jajanan pasar ke kantin-kantin PT di Mukakuning. Diawali dari tempat kerja saya bekerja. Berjalan sempurna, tapi tetap saja capek karena hanya dikerjakan sendiri. Dalam masa pencarian saya menemukan sebuah buku yang cukup memukau. Rich Dad Poor Dad, benar-benar membuat saya lebih berani mengambil resiko. Sedikit pinjaman dari koperasi membuat saya mempunyai rumah makan kecil-kecilan di komplek perumahan tempat saya tinggal. Tapi hanya berusia dua bulan saja, karena saya memang tidak punya pengalaman di bidang itu, ditambah sudah ada saingan sehingga sulit untuk bersaing. Ketika itu saya mempunyai tiga karyawan dan satu koki. Untuk mengurangi kerugian, saya menjual sebagian harta peninggalan rumah makan. Cukup menyakitkan. Inilah kali pertama saya mengalami kerugian yang cukup besar untuk ukuran saya, 8 juta rupiah. Namun tak cukup sampai disitu. Saya yakin bahwa suatu saat saya pasti bisa menjadi seperti yang saya harapkan. Yaitu punya usaha dan bisa membantu orang sekitar terutama keluarga.<br />
<br />
Saya menemukan ide baru lagi yang lebih fresh dan gila. Ini diilhami ketika saya membeli CD seminar motivasi melalui internet. Event Organizer. Itu muncul begitu saja. Saya berusaha mencaritahu apa EO sebenarnya melalui buku-buku dan internet. Saya ingin mendatangkan seorang motivator yang dikemas menjadi seminar yang eksklusif dan menarik. Melalui informasi beberapa teman, mereka merekomendasikan nama Jaya Setiabudi. Dengan cepat proposal seminar bersama Pak Jaya saya selesaikan. Itulah awal saya berkenalan dengan Pak Jaya. Diluar dugaan ternyata Pak Jaya sudah begitu seringnya memberikan seminar diwilayah Mukakuning. Namun beliau menyarankan untuk memanggil Bob Sadino, pengusaha gaek yang tersohor itu. Dengan cepat no. telp Om Bob didapat. Dan saya langsung menghubungi beliau. Tapi dengan alasan kondisi yang tidak mengijinkan untuk bepergian keluar kota, maka saya mengundang Made Ngurah Bagiana pengusaha burger yang tumbuh dari bawah. Tapi tak cukup sampai disitu, saya menambah tantangan dengan mengundang Helmi Yahya sebagai pembicara utama. Tapi kenyataannya peserta tidak seperti yang saya harapkan. Saat itu saya mengalami kerugian yang sangat sangat besar untuk ukuran saya.<br />
<br />
Lagi-lagi tak menyurutkan niat saya untuk berusaha. Malah kini saya benar-benar ingin fokus di bisnis, karena pada akhirnya saya berenti bekerja. Saya memang harus memutar otak agar bisa melanjutkan impian dan hidup. Ditambah saya telah punya bayi kecil. Akhirnya dalam rangka memperingati hari anak Indonesia saya mengangkat acara di salah satu Mall terkemuka di Batam. Dengan tema Ceria Anak Indonesia, saya menggandeng merk susu formula ternama sebagai co.partner. Dengan dasar bahwa susu formula tersebut mempunyai layanan customer care setiap bulannya, maka saya memanfaatkan itu sebagai sarana promosi saya yang paling efektif. Tanpa saya duga antusias ibu-ibu terhadap acara saya sangat besar, akhirnya ini awal pencerahan bagi saya. Ini usaha saya yang mendatangkan cukup banyak rupiah. Tawaran mengisi acara serupa selama beberapa waktu sempat menghampiri ada yang menguntungkan dan ada juga yang sepi peserta.<br />
<br />
Muncul lagi ide berikutnya, terlahir karena saya selalu haus untuk menimba ilmu di bidang kewirausahaan akhirnya dengan bakat saya yang suka cuap-cuap di hadapan teman-teman di PT, saya memberanikan membuka entrepreneur course. Dengan biaya seadanya dan pinjaman ruko dari teman, usaha ini berjalan 3 bulan dengan coach saya sendiri. Ketika itu ide awal bisnis Kek pisang sudah muncul. Pemasaran masih di sekitar rumah saja. Karena antusias dari tetangga lumayan OK, saya memberanikan untuk memperluas pasar ke daerah Mukakuning. Dengan konsep kemitraan, produk saya bisa dinikmati pekerja di Mukakuning. Berjalan dengan waktu saya mulai merasakan prospek bisnis saya kali ini cukup bagus. Untuk itu sampai sekarang saya tetap focus pada bisnis Kek Pisang ini .<br />
<br />
Awalnya dengan peralatan yang sangat sederhana saya dan istri memproduksi kek pisang ini . Dengan resep original saya yakin kek pisang ini bisa menjadi makanan yang banyak diminati berbagai lapisan masyarakat dan usia.Ternyata benar awalnya saya dan istri hanya memproduksi 3 loyang sehari dengan pemasaran ke tetangga dan warung sekitar rumah. Dengan system kemitraan kek pisang saya melaju bak roket di kawasan Batamindo. Mulai dengan produksi dengan kapasitas oven yang sangat minim akhirnya saya bisa membeli oven yang bisa memuat 20 loyang ukuran 30x 10 cm setiap sekali pembakaran. Saya merekrut 1 orang karyawan untuk membantu produksi disamping saya sendiri juga turut bekerja, tapi karena permintaan cukup ramai akhirnya saya memutuskan untuk menambah 2 orang karyawan lagi dalam hitungan waktu 2 minggu. Semua dikerjakan di dalam rumah tempat tinggal saya yang bertipe 36. Enam bulan saya harus berbagi dengan tempat usaha, akhirnya dengan sedikit keuntungan dan pinjaman dari Bank, saya menyewa sebuah Ruko. Saat di ruko karyawan saya berjumlah 7 orang. Sistem kemitraan ini muncul dengan harapan pemasaran dari mulut ke mulut lebih efektif, sehingga mitra selalu berpromosi di lingkungan kerjanya dan sekitarnya. Saya memberikan fee Rp3000,- per kotaknya. Dalam waktu 6 bulan mitra saya mencapai 300 orang dengan wilayah kerja meliputi Batamindo, Tanjung Uncang, kawasan industri di Batam Centre. Selain itu saya juga menyiapkan bonus-bonus menarik apabila mitra berhasil mencapai target yaitu berupa uang tunai Rp.100rb untuk setiap penjualan 100 kotak. Hal ini dengan maksud supaya mitra terus giat mempromosikan produk saya, selain menambah pendapatan mitra tentunya.<br />
<br />
Namun setelah berjalan setahun sistem kemitraan agak menurun ditambah bahan baku produksi meningkat tajam, akhirnya saya terpaksa melakukan revisi harga kek pisang. Dan ini tidak menguntungkan di pihak mitra, karena harga susah terjangkau dikalangan pekerja PT. Saya pun memutar otak bagaimana agar karyawan saya bisa tetap bekerja dan mendapat upah yang layak. Akhirnya terilham dari Batam yang tidak mempunyai Oleh-Oleh atau buah tangan. Saya mencoba menembus pasar dan memposisikan kek pisang saya sebagai buah tangan atau oleh-oleh yang harus dicari masyarakat yang ingin keluar kota. Bika ambon yang dari medan awalnya bukan makanan asli Medan, tapi karena dengan pembelajaran yang sempurna bika Ambon berhasil merebut hati wisatawan yang berkunjung ke Medan. Bika Ambon- nya Medan berhasil mengedukasi pasar, kenapa saya tidak..???<br />
<br />
Saya mulai mempromosikan Kek Pisang saya sebagai sesuatu yang harus dibawa ketika meninggalkan Batam. Dengan Billboad, promosi di media, dll diharapkan produk saya bisa dikenal luas khususnya bagi masyarakat yang ingin meninggalkan kota Batam. Dengan perubahan misi ini, akhirnya produksi kek pisang saya kembali bergairah. Saya menambah 3 orang karyawan lagi untuk system delivery.<br />
<br />
Melihat peluang yang cukup bagus, dan keunikan produk ini, saya memberanikan diri untuk membuka 3 cabang lagi di daerah Batam Centre, Nagoya, dan Penuin. Semua ini dengan bantuan dari pihak Bank yang telah mulai percaya kepada saya. Tantangan dan resiko yang saya ambil semakin besar. 3 outlet baru bisa saya buka dalam waktu 3 bulan. Belum genap sebulan sambutan pasar sangatlah bagus, untuk ukuran toko yang baru buka. Saya terus belajar melalui buku-buku dan media internet agar misi saya bisa diterima masyarakat. Hingga saat ini saya telah memiliki 6 outlet dan 85 karyawan. Saya optimis impian saya menjadi tumpuan hidup keluarga bisa terwujud. Karena sesungguhnya tidak ada yang tidak mungkin jika kita menggantungkan impian dan proses pembelajaran yang tak kenal lelah, semua yang kita impikan akan datang dihadapan kita. Di usia saya yang masih muda, 30 tahun saya yakin oleh-oleh khas Batam kek pisang Villa bisa melesat bak roket di Batam khususnya dan di Indonesia umumnya.Amiin?</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sumber: Wirausahamudamandiri.co.id</div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-91390288262021036092011-01-07T01:23:00.000-08:002011-01-07T01:23:17.355-08:00ITB Entrepreneurship Challenge 2011<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;">ITB Entrepreneurship Challenge 2011</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSbbb3jjAUI/AAAAAAAAAB4/IXRRuzvAUwA/s1600/logo.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="108" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSbbb3jjAUI/AAAAAAAAAB4/IXRRuzvAUwA/s320/logo.png" width="320" /></a></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span> <br />
<table class="contentpaneopen" style="background-color: transparent; margin-top: 0px;"><tbody>
<tr><td valign="top"><div style="font-size: 15px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><strong>ITB ENTREPRENEURSHIP CHALLENGE (IEC)</strong> merupakan acara rutin tahunan Departemen Ekonomi KM ITB. Serangkaian acara “Business Plan Competition” ini bukan hanya sekedar kompetisi ‘biasa’. IEC memiliki sebuah visi dan misi mulia, sebagai tonggak muncul, maju, dan berkembangnya jiwa – jiwa entrepreneur Indonesia. Inilah wujud nyata kontribusi mahasiswa ITB untuk berperan aktif memajukan Bangsa dan Negara, dalam suatu kewajiban besar generasi muda Indonesia untuk memberikan karya terbaiknya bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara tercinta.</span></div><div style="font-size: 15px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></strong></div><div style="font-size: 15px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;">VISI: </span></strong><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;">Menumbuhkan, Mengembangkan dan Menggelorakan Semangat Entrepreneurship di Kalangan Generasi Muda Indonesia</span></div><div style="font-size: 15px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"> </span></strong></div><div style="font-size: 15px;"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;">MISI: </span></strong><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;">Menginspirasi, Mengapresiasi dan Merealisasi Inovasi dan Kreativitas Bisnis di Kalangan Generasi Muda Indonesia, khususnya Mahasiswa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span></span><br />
<table class="contentpaneopen" style="background-color: transparent; margin-top: 0px;"><tbody>
<tr><td class="contentheading" style="font-size: 25px; font-style: normal; font-weight: bold; margin-bottom: 10px; padding-top: 0px;" width="100%">Rangkaian Acara</td></tr>
</tbody></table><table class="contentpaneopen" style="background-color: transparent; margin-top: 0px;"><tbody>
<tr><td valign="top"><div style="font-size: 15px;"><strong>Seminar Nasional</strong><br />
Seminar nasional ini diadakan dengan tujuan untuk menumbuhkan jiwa dan semangat entrepreneurship di kalangan generasi muda serta memberikan inspirasi untuk menjadi entrepreneur yang “sesungguhnya”. Tema seminar nasional kali ini adalah Entrepreneur yang bisa memberikan nilai tambah kepada aspek lingkungan dan sosial. Seminar yang akan diselenggarakan tanggal 26 Februari 2011 akan dihadiri oleh pembicara-pembicara yang tentunya telah berpengalaman dan dikenal banyak orang. Seminar ini memiliki sasaran peserta mahasiswa se-Indonesia dan masyarakat umum.</div><div style="font-size: 15px;"><strong> </strong></div><div style="font-size: 15px;"><strong>E-camp</strong><br />
Dari proposal bisnis yang telah masuk dalam Lomba Ide Bisnis IEC 2011, makaakan diseleksi menjadi 20 tim terbaik dengan 20 proposal ide bisnis yang berbeda. 20 tim ini akan mengikuti kegiatan E-camp yang diselenggarakan pada tanggal 22 s.d. 26 Maret 2011. Kegiatan ini akan meliputi pelatihan mengenai cara membuat perencanaan bisnis (bussiness plan), tata cara presentasi kepada investor, entrepreneurship sharing, materi modal ventura, dan topik menarik lainnya.</div><div style="font-size: 15px;">Dalam E-camp peserta juga akan mendapatkan mini games, bussiness game berkelompok, dan melakukan studi lapangan pada sebuah perusahaan untuk dapat melihat secara langsung bagaimana sebuah industri dapat beroperasi.</div><div style="font-size: 15px;"><strong> </strong></div><div style="font-size: 15px;"><strong>Galadinner</strong><br />
Galadinner, yang akan diselenggarakan tanggal 30 April 2011, merupakan acara puncak ITB Entrepreneurship Challenge 2011 dimana 10 besar finalis kompetisi akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan presentasi di hadapan para investor dan memperlihatkan produk mereka dalam bentuk dummy (bagi bisnis yang beracuan pada barang). Pada akhir acara akan diumumkan pemenang kompetisi dan sekaligus penyerahan hadiah dan penghargaan. Acara ini nantinya akan dihadiri oleh investor, pelaku bisnis, dan 10 besar tim finalis. (keterangan: acara ini hanya bisa diikuti oleh tamu undangan dan tim finalis)</div></td></tr>
</tbody></table></div></td></tr>
</tbody></table><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;">Cara Pendaftaran</span> <br />
<table class="contentpaneopen" style="background-color: transparent; font-size: 15px; margin-top: 0px;"><tbody>
<tr><td valign="top"><div class="system-pagebreak" style="font-family: CenturyGothic; font-size: 15px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><img border="0" height="114" src="http://www.iecitb2011.com/images/langkah_pic.png" style="border-style: none; margin: 3px 7px; padding: 0px;" width="328" /></span></div><ul style="font-family: CenturyGothic; margin: 0px; padding-left: 20px;"><li style="background-color: transparent; font-family: CenturyGothic; list-style-type: disc; margin: 4px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;">Mendownload formulir pendaftaran dalam bentuk softcopy melalui website IEC yaitu www.iecitb2011.com, kemudian melengkapinya, dan mengirimkan formulir tersebut dalam bentuk hardcopy bersama proposal ide bisnis.</span></li>
</ul><ul style="font-family: CenturyGothic; margin: 0px; padding-left: 20px;"><li style="background-color: transparent; font-family: CenturyGothic; list-style-type: disc; margin: 4px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;">Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 150.000,00 ke nomor rekening:</span></li>
</ul><div style="font-family: CenturyGothic; font-size: 15px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><br />
</span></div><div class="system-pagebreak" style="font-family: CenturyGothic; font-size: 15px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="white-space: pre;"> </span>BNI 0153152164 atas nama Taufan Satria Bijaksana</span></div><div class="system-pagebreak" style="font-family: CenturyGothic; font-size: 15px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="white-space: pre;"> </span>MANDIRI 130-00-1094377 atas nama Taufan Satria Bijaksana</span></div><div class="system-pagebreak" style="font-family: CenturyGothic; font-size: 15px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"></span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="white-space: pre;"><span class="system-pagebreak"> </span><span class="system-pagebreak">B</span></span><span class="system-pagebreak">erikut ini adalah timeline kegiatan IEC ITB 2011:</span></span></div><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span class="system-pagebreak"><img border="0" height="503" src="http://www.iecitb2011.com/images/timelinea.png" style="border-style: none; float: left; margin: 3px 7px; padding: 0px;" width="312" /></span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span class="system-pagebreak"><br />
</span></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span class="system-pagebreak">selengkapnya klik aja di </span><a href="http://www.iecitb2011.com/">http://www.iecitb2011.com/</a></span></div></td></tr>
</tbody></table><div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-author vcard"><br />
</span><span class="post-timestamp"><a class="timestamp-link" href="http://design-preneur.blogspot.com/2010/12/itb-entrepreneurship-challenge-2011-itb.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2010-12-26T08:24:00-08:00"></abbr></a> </span> <span class="post-comment-link"> </span> <span class="post-icons"> </span> <span class="post-backlinks post-comment-link"> </span> </div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-58130143659618705342011-01-07T01:17:00.000-08:002011-01-07T01:18:16.734-08:00MuDA Competition 2011<b> <div style="color: #333333; font: 31px Helvetica; margin: 0px 0px 12px; text-align: center;"><b>Ikuti ! ! !</b></div><div style="color: #333333; font: 31px Helvetica; margin: 0px 0px 12px; min-height: 37px; text-align: center;"><b> </b></div><div style="color: #333333; font: 38px Helvetica; margin: 0px 0px 12px; text-align: center;"><b>MuDA Competition 2011</b><span style="font: 31px Helvetica;"><b> </b></span></div><div style="color: #333333; font: 21px Helvetica; margin: 0px; min-height: 25px;"><br />
</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;">Simak informasinya di bawah ini ya.</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;">Deadline : 15 Februari 2011 (cap pos) atau paling lambat jam 16.00 WIB</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;">Informasi lebih lanjut :</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;"><b>Marketing Communication Kompas</b></div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;">Gd.Kompas Gramedia , Unit II , Lantai 2</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;">Jl. Palmerah Selatan 26 - 28 , Jakarta 10270</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;">Telp : 021 - 53679909 , ext. 6312 / 6313</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; min-height: 23px; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;">Follow us on twitter @kompasmuda</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; min-height: 23px; text-align: center;"><br />
</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;">Kompas MuDA , every Friday in Kompas daily !</div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSbZnz0V1nI/AAAAAAAAAB0/Wuj5tSpPsAc/s1600/3012_kompasmudakompetisi_4x270fc-01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSbZnz0V1nI/AAAAAAAAAB0/Wuj5tSpPsAc/s640/3012_kompasmudakompetisi_4x270fc-01.jpg" width="436" /></a></div><div style="color: #333333; font: 19px Helvetica; margin: 0px; text-align: center;"><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgoegStPFI/AAAAAAAAAAU/VFAbxPE_avM/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgoegStPFI/AAAAAAAAAAU/VFAbxPE_avM/s400/ibu+jamurnew2.jpg" width="400" /></a></div><br />
</div></b>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-4832752763731494082011-01-04T17:00:00.000-08:002011-01-04T17:00:09.100-08:00New PRODUCT IBU JAMUR BANDUNG1. <span style="font-size: large;">"Ibu ROTI Jamur"</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSPAVmzutOI/AAAAAAAAABk/H_ybt-JJGXI/s1600/Roti+Bakar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://1.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSPAVmzutOI/AAAAAAAAABk/H_ybt-JJGXI/s640/Roti+Bakar.jpg" width="512" /></a></div>"IBU ROTI JAMUR" kenikmatan perpaduan roti bakar dan jamur.. MEMANJAKAN lidah anda.. MAKANAN SEHAT untuk keluarga karena jamur memiliki nilai gizi setara daging.. selamat mencoba.. :)<br />
<br />
<span style="font-size: large;">2. "Ibu ROTI Jamur "Fried"</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSPBXC9U9dI/AAAAAAAAABo/Dvo3o0-HJBo/s1600/Roti+goreng.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSPBXC9U9dI/AAAAAAAAABo/Dvo3o0-HJBo/s640/Roti+goreng.jpg" width="512" /></a></div>"IBU ROTI JAMUR" kenikmatan perpaduan roti goreng dan jamur.. MEMANJAKAN lidah anda.. MAKANAN SEHAT untuk keluarga karena jamur memiliki nilai gizi setara daging.. selamat mencoba.. :)<br />
<br />
<span style="font-size: large;">3. "Ibu RISOL Jamur"</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSPB2fVuOLI/AAAAAAAAABs/nJO8C4XepcE/s1600/risoles.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="http://3.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSPB2fVuOLI/AAAAAAAAABs/nJO8C4XepcE/s640/risoles.jpg" width="512" /></a></div>"IBU RISOL JAMUR" kenikmatan perpaduan roti bakar dan jamur.. MEMANJAKAN lidah anda.. MAKANAN SEHAT untuk keluarga karena jamur memiliki nilai gizi setara daging.. selamat mencoba.. :)<br />
<br />
ORDER NOW -----> 085724685818<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSPCSe8uncI/AAAAAAAAABw/PVinBWa-dSU/s1600/Label.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="128" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TSPCSe8uncI/AAAAAAAAABw/PVinBWa-dSU/s320/Label.jpg" width="320" /></a></div><br />
producted by :<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN_iN3wkclI/AAAAAAAAABc/hc2vBOnLlSQ/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN_iN3wkclI/AAAAAAAAABc/hc2vBOnLlSQ/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-41841272274008843662010-12-25T14:58:00.000-08:002010-12-25T14:58:33.792-08:00ITB Entrepreneurship Challenge 2011<div class="post-header"><h1></h1><div class="tags"><a href="http://en.wordpress.com/tag/entrepreneur/" rel="tag">Entrepreneur</a>, <a href="http://en.wordpress.com/tag/itb/" rel="tag">ITB</a>, <a href="http://en.wordpress.com/tag/lomba/" rel="tag">Lomba</a></div></div><span style="color: #ff6600;"><b>ITB Entrepreneurship Challenge 2011</b></span><br />
Lomba ide bisnis bagi mahasiswa se-Indonesia!<br />
Pendaftaran peserta telah dibuka!<br />
Syarat pendaftaran:<br />
<ul><li>Peserta membentuk satu tim yang terdiri dari 3 orang (mutlak).</li>
<li>Peserta terbatas hanya untuk kalangan mahasiswa dari seluruh Indonesia.</li>
<li>Peserta mengisi formulir pendaftaran yang bisa didownload di <a href="http://www.iecitb2011.com/" target="_blank" title="www.iecitb2011.com">www.iecitb2011.com</a></li>
<li>Peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp.150.000,00<br />
ke nomor rekening: BNI: 0153152164 a.n. Taufan Satria Bijaksana<br />
MANDIRI: 130-00-1094377 a.n. Taufan Satria Bijaksana</li>
<li>Pendaftaran peserta dibuka sampai tanggal <b>5 Februari 2011</b></li>
</ul>Untuk info lebih lanjut, kunjungi <a href="http://www.iecitb2011.com/" target="_blank" title="www.iecitb2011.com">Website Resmi IEC 2011</a><br />
<b>ITB Entrepreneurship Challenge 2011</b><br />
<b>Bring us your idea! We’ll make you a world-class entrepreneur!</b><br />
Regards,<br />
<i>Muhammad Rizkidananugraha Noesjirwan</i><br />
<i>19009151/SBM ’09</i><br />
<i>Institut Teknologi Bandung</i><br />
<i>Download Formulir :</i><br />
http://www.iecitb2011.com/files/formulir_pendaftaran.pdf<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN-QZqRfEtI/AAAAAAAAABY/tnT3To9lbZE/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN-QZqRfEtI/AAAAAAAAABY/tnT3To9lbZE/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><br />
<i> </i>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-64169207785080181092010-12-25T06:13:00.000-08:002010-12-25T14:43:21.066-08:00INDONESIAN YOUTH IDEAS 2011 COMPETITION<m:smallfrac m:val="off"> <m:dispdef> <m:lmargin m:val="0"> <m:rmargin m:val="0"> <m:defjc m:val="centerGroup"> <m:wrapindent m:val="1440"> <m:intlim m:val="subSup"> <m:narylim m:val="undOvr"> </m:narylim></m:intlim> </m:wrapindent> </m:defjc></m:rmargin></m:lmargin></m:dispdef></m:smallfrac><br />
<div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Diarsipkan di bawah: <a href="http://id.wordpress.com/tag/entreprenuer/" title="Lihat seluruh tulisan dalam Entreprenuer"><span style="color: blue;">Entreprenuer</span></a>,<a href="http://id.wordpress.com/tag/lomba-ekonomi/" title="Lihat seluruh tulisan dalam Lomba Ekonomi"><span style="color: blue;">Lomba Ekonomi</span></a>,<a href="http://id.wordpress.com/tag/kompetisi/" title="Lihat seluruh tulisan dalam Kompetisi"><span style="color: blue;">Kompetisi</span></a> — angga09111989 @ 2:09 am </div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">INDONESIAN YOUTH IDEAS 2011</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Ayo, teman – teman ikuti acara kreatif insan muda se-indonesia. Yang akan mengumpulkan lebih dari jutaan pemuda yang memiliki kontribusi besar untuk Indonesia di bidang kreatifitas. AYO, IKUTI LOMBA INI DAN BANGUN NEGERI INI DARI SEKARANG!!</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">IYI merupakan program tahunan yang terdiri dari :</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">1. Lomba Fotografi unik</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">2. Lomba Ide Bisnis kreatif</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">3. Lomba Film Pendek Unik</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">4. Lomba Ide Recycling Unik</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">5. Lomba Cerita Inspiring</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">6. Lomba Ide games (console/online) kreatif</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">7. Lomba Jingle musik kreatif</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">8. Lomba Desain poster kreatif</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">9. Lomba Ide Resep Makanan Kreatif</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>Ketentuan Umum dan Persyaratannya :</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">1. TEMA LOMBA : Kreatif dan Unik (Bebas)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">2. Usia Peserta : 14 – 28 tahun</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">3. WNI</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">4. Bukan Professional</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">5. Membayar biaya registrasi</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">6. Bukan karya yang sedang dilombakan/sudah dilombakan</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">7. Jadwal Registrasi dari 1 Desember – 5 Januari 2010</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">8. Jadwal pengumpulan Karya dari 15 Desember – 20 Januari 2011</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">9. Pengumuman Pemenang tanggal 31 Januari 2011</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">10. Semua karya dikirimkan via email Indonesianyouthideas@gmail.com / indonesianyouthideas@yahoo.com dengan Attachment Zip dan menyertakan Formulir lomba.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">11. Menyertakan Scan bukti pembayaran registrasi dan mengkonfirmasinya via sms ke 02197611461 atau 08979939817 dengan format Nama_Lomba_Tanggal Transfer</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>REGISTRASI</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">- Untuk Kategori Cerita Menginspirasi Ide game impian, Ide resep kreatif, Ide poster kreatif membayar biaya pendaftaran Rp 50.000,-</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">- Untuk Kategori Fotografi, Recycling project, dan ide music kreatif membayar biaya pendaftaran Rp 100.000,-</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">- Untuk Kategori Film pendek membayar biaya pendaftaran Rp 150.000,-</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">- Untuk Kategori Ide Bisnis Kreatif membayar biaya pendaftaran Rp 200.000,-</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">No. Rek. 003511731063 begin_of_the_skype_highlighting 003511731063 end_of_the_skype_highlighting a.n. Wulan Aprilliani</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Bank Danamon Indonesia (BDI) JKT DEPOK MARGONDA</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Menyerahkan berkas yang terdiri dari :</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">a) Formulir Pendaftaran</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">b) Scan Foto 3×4 masing – masing anggota</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">c)Scan KTP/SIM/Kartu Pelajar masing – masing anggota(@ 1 lembar)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">d) CV masing – masing anggota</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">e) Scan bukti (slip) transfer uang pendaftaran lomba</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>PERSYARATAN LOMBA :</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Lomba Fotografi Unik</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">1. Tema “Kreatifitas untuk membangun bangsa”</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">2. Perorangan</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">3. Foto (Max 5 Karya) di buat dalam 1 folder / attachment ZIP</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">4. Tidak boleh di edit kecuali utuk pencahayaan</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">5. Sertakan formulir dan CV serta keterangan kamera, lokasi foto, jenis lensa</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">6. Kamera boleh apapun (kecuali kamera handphone)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">7. Scan bukti pembayaran</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">8. Dikirim via email ke indonesianyouthideas@gmail.com</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>HADIAH – HADIAH</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 1 : London Trip 4 Day + 3 Night, Uang Tunai Rp. 13.000.000,- , Kamera Nikon D7000 + Lens optional</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 2 : Japan Trip 4 Day + 3 Night, Uang Tunai Rp. 10.000.000,-, Kamera Nikon D5000+Lens optional</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 3 : Singapore Trip Day + 3 Night , Uang Tunai Rp. 8.000.000,- Kamera Nikon D3000 + Lens optional</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Harapan 1,2, dan 3 mendapatkan Medali, sertifikat, dan Handphone</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Lomba Film Pendek</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">1. Tema “ Kreatifitas untuk membangun bangsa”</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">2. Tim terdiri dari 1 – 5 orang</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">3. Film berdurasi max 15 menit (Max 1 karya)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">4. Boleh diedit</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">5. Sertakan formulir dan CV, sinopsis Film, keterangan film</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">6. Scan bukti pembayaran</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">7. Dikirim via email ke indonesianyouthideas@gmail.com dengan attachment zip</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
<b>Hadiah – Hadiah</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 1 : London Trip 4D3N , Uang Tunai Rp. 15.000.000,- + 1 Motor Scoopy</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 2 : Japan Trip 4D3N, Uang Tunai Rp. 10.000.000,- + 1 Motor Scoopy</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 3 : Singapore Trip 4D3N, Uang Tunai Rp. 8.000.000,- + 1 Motor Scoopy</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Harapan 1,2,dan 3 mendapatkan medali, sertifikat, dan Handphone</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
<b>Lomba Musik Kreatif</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">1. Tema “ Kreatifitas untuk membangun bangsa”</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">2. Tim terdiri dari 1 – 5 orang</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">3. Musik berdurasi max 5 menit (Max 2 karya)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">4. Boleh di Mix-ing</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">5. Sertakan formulir, CV, Lirik, Not, genre,</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">6. Scan bukti pembayaran</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">7. Dikirim via email ke indonesianyouthideas@gmail.com</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
<b>Hadiah – Hadiah</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 1 : London Trip 4D3N + Uang Tunai Rp. 10.000.000,- + 1 Motor Scoopy</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 2 : Japan Trip 4D3N + Uang Tunai Rp. 8.000.000,- + 1 Motor Scoopy</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 3 : Singapore Trip 4D3N + Uang Tunai Rp. 6.000.000 + 1 Motor Scoopy</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Harapan 1, 2, dan 3 mendapatkan medali, Sertifikat, dan Handphone</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
<b>Lomba Recycling Project</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">1. Tema “ Kreatifitas untuk membangun bangsa”</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">2. Proyek merupakan bahan yang terdiri dari barang – barang bekas yang sulit hancur/ ide pembuatan barang baru yang ramah lingkungan (Max. 2 karya)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">3. Tidak menambahkan item yang merusak lingkungan lagi (plastic,Styrofoam)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">4. Cukup memotret cara pembuatan dan hasil jadi (Boleh pakai kamera HP) , sertakan keterangan dan cara pembuatannya ke dalam Ms. Word font Times New Roman, uk. 12</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">5. Sertakan Formulir, CV dan scan bukti pembayaran.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">6. Dikirim via email ke indonesianyouthideas@gmail.com</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>HADIAH – HADIAH</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 1 : London Trip 4D3N +Uang Tunai Rp 12.000.000,- + IPAD + Kamera Nikon cool pix</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 2 : Japan Trip + Uang Tunai Rp 9.000.000,- + IPAD + Kamera Nikon Cool pix</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 3 : Singapore Trip + Uang Tunai Rp 7.500.000,- +IPAD + Kamera Nikon Cool pix</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Harapan 1,2, dan 3 akan mendapatkan medali, sertifikat, dan handphone</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">LOMBA CERITA INSPIRING</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">1. Cerita boleh karangan, lebih disukai kisah nyata (Max. 3 karya)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">2. Tema “ Kreatifitas untuk membangun bangsa”</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">3. Maksimal 10 halaman (diluar cover)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">4. Body teks, MS.Word uk. A4</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">5. Font Times New Roman (TNR) ukuran 12 spasi 1</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">6. Margin Kiri dan Atas 3cm, Kanan dan Bawah 2,5 cm.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">7. Sertaka formulir, CV, scan pembayaran kirim ke indonesiayouthideas@gmail.com</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>HADIAH – HADIAH</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 1 : London Trip 4D3N + Uang Tunai Rp 9.000.000,- + IPAD + Iphone</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 2 : Japan Trip 4D3N + Uang Tunai Rp.7.500.000,- +IPAD + Iphone</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 3 : Singapore Trip 4D3N + uang Tunai Rp. 5.000.000,- + IPAD + Iphone</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Harapan 1, 2, dan 3 akan mendapatkan medali, sertifikat, dan handphone</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Lomba Ide Resep makanan kreatif</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">1. Tema “ Kreatifitas untuk membangun bangsa”</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">2. Masakan harus masakan Indonesia yang telah di modifikasi (Max. 2 karya)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">3. Sertakan cara pembuatan dan Hasil Jadi berupa foto (boleh pakai kamera HP), Tulis keterangan cara pembuatan dan bahan – bahan pada Ms. Word font 12,</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">4. Sertakan Formulir, CV, Scan pembayaran dan kirim ke indonesianyouthideas@gmail.com</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>HADIAH – HADIAH</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 1 : London Trip 4D3N + Uang Tunai Rp. 9.000.000,- + IPAD+ Camera Nikon Cool pix</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 2 : Japan Trip 4D3N + Uang Tunai Rp. 7.500.00,- + IPAD + Camera Nikon Cool pix</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 3 : Singapore Trip 4D3N + Uang Tunai Rp 5.000.000,- +IPAD + Camera Nikon Cool pix</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Harapan 1,2, dan 3akan mendapatkan medali,Sertifikat dan Handphone</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Lomba Ide Games Impian</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">1. Tema “ Kreatifitas untuk membangun bangsa”</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">2. Tulis ide game impian pada Ms. Word Arial uk. 12</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">3. Ide game di kategorikan dua console/ online (Boleh kedua – duanya) (Max 3 karya)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">4. Sertakan tombol & power dari game impian, aturan permainan, alur cerita, final dari game (Tulis pada Ms.Word di folder yang sama)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">5. Sertakan Formulir, CV, Scan bukti pembayaran, Scan KTM/KTP/SIM dan kirim ke indonesianyouthideas@gmail.com</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>HADIAH – HADIAH</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 1 : London Trip 4 D3N + Uang Tunai Rp 9.000.000,- + Laptop Qosmio X505 -Q896</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 2 : Japan Trip 4D3N + Uang Tunai Rp 7.500.000,- + IPAD</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 3 : Singapore Trip 4D3N + Uang Tunai Rp 5.000.000, + IPAD</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Harapan 1,2, dan 3 mendapatkan medali, sertifikat, dan Handphone</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>LOMBA DESAIN POSTER</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">1. Tema “ Kreatifitas untuk membangun bangsa”</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">2. Desain bisa dibuat di corel draw, photoshop</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">3. Tuliskan keterangan poster, dan pengaruh viewer ketika melihatnya</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">4. Sertakan Formulir, CV, Scan bukti pembayaran, Scan Identitas KTM/KTP/SIM dan kirim ke indonesianyouthideas@gmail.com</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 1 : London Trip 4D3N + Uang Tunai Rap. 9.000.000,- + camera nikon cool pix + IPAD</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 2 : Japan Trip 4D3N + Uang Tunai Rp. 7.500.000,- + Camera nikon cool pix + IPAD</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 3 : Singapore Trip 4D3N + Uang Tunai Rp 5.000.000,- + Camera Nikon cool pix + IPAD</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Harapan 1, 2, dan 3 akan mendapatkan medali, sertifikat dan handphone</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><b>KRITERIA PESERTA DAN PENDAFTARAN</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>INDONESIAN YOUTH IDEAS – BUSINESS CONCEPT</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Satu tim terdiri dari 1 – 5 orang mulai dari usia 14 – 28 tahun.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Konsep Bisnis yang dilombakan harus berkaitan dengan Tema Acara, yaitu :</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Pengembangan Produk Berbahan Dasar Lokal yang Ramah Lingkungan</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Penemuan dan ide konsep berasal dari Tim tersebut.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Menerima dan menghargai hasil keputusan dewan juri.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Mengisi formulir pendaftaran</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Formulir pendaftaran dikirm via email ke indonesianyouthideas@gmail.com/ indonesianyouthideas@yahoo.com dari tanggal 1 Desember – 10 Januari 2011.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Membayar biaya pendaftaran peserta sebesar Rp200.000,00 paling lambat tanggal 31 Desember 2010 ke:</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">No. Rek. 003511731063 a.n. Wulan Aprilliani</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Bank Danamon Indonesia (BDI) JKT DEPOK MARGONDA</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Menyerahkan berkas yang terdiri dari :</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">a) Proposal konsep bisnis</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">b) Formulir Pendaftaran</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">c) Scan Foto 3×4 masing – masing anggota</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">d)Scan KTP/SIM/Kartu Pelajar masing – masing anggota(@ 1 lembar)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">f) CV masing – masing anggota</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">g) Scan bukti (slip) transfer uang pendaftaran lomba</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Pengumpulan berkas dikirim ke : indonesianyouthideas@gmail.com / indonesianyouthideas@yahoo.com</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Pengumpulan berkas dari tanggal 15 Desember 2010 – 20 Januari 2011</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Proposal ide bisnis yang diperlombakan TIDAK mengandung indikasi skema money game, arisan berantai, ataupun skema piramid.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Proposal ide bisnis yang diperlombakan dapat berlaku untuk perencanaan bisnis yang belum beroperasi.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Proposal ide bisnis yang diperlombakan bukan merupakan skema distributor MLM, agen asuransi, member broker property, agen penjualan investasi bursa berjangka, dan semua sistem keagenan yang serupa dengan skema tersebut.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Proposal ide bisnis yang diperlombakan harus bisa diimplementasikan sebagai bisnis nyata.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Rencana bisnis belum pernah dilombakan</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Rencana bisnsi tersebut adalah karya original dari peserta, bukan merupakan plagiatisme dari rencana bisnsi yang sudah ada.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>STRUKTUR PROPOSAL KONSEP BISNIS</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Setiap tim wajib mengumpulkan sebuah proposal bisnis tim-nya dengan format sebagai berikut :</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>1. Judul rencana bisnis</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Berisi tentang judul yang dapat mencakup tema dan tujuan dari bisnis yang diajukan, dapat memberikan kesan menarik, unik, khas, singkat dan tidak lebih dari 15 kata</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>2. Executive Summary</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Merupakan penjelasan singkat mengenai isi proposal yang diberikan, maksimum satu halaman yang dapat mencakup semua isi proposal bisnis yang diajukan, latar belakang mengenai melakukan usaha, justifikasi pemilihan objek usaha, tujuan usaha yang hendak dicapai.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>3. Rencana Bisnis</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">a. Penjelasan Singkat Tentang Bisnis</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Merupakan penjelasan singkat tentang jenis bisnis yang diajukan, visi, misi,tujuan, dan maanfaat dari bisnis tersebut untuk pelaku bisnis , investor, dan masyarakat.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">b. Visi dan Misi Perusahaan</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Merupakan penjelaskan tentang visi dan misi perusahaan yang bersangkutan dalam masa ke depan, yang ditujukan pula untuk meyakinkan investor dalam menanamkan modalnya.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">c. Analisis SWOT Bisnis</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Merupakan penjelasan mengenai SWOT akan bisnis yang dilaksanakan. SWOT dapat dijelaskan dari berbagai sisi, misal marketing, finance, atau operation, atau hal-hal lain yang berkaitan dengan bisnis yang diajukan.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">d. Struktur Organisasi</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Merupakan daftar pengurus perusahaan inti, dapat dijelaskan dengan</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">menggunakan organization tree dan juga penjelasan tentang job description</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">dari masing-masing jabatan.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>4. Analisis Pasar</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Merupakan analisa market, penggambaran singkat tentang analisa kompetitor.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>5. Analisis Produksi</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Merupakan analisa flow dari bahan mentah menjadi bahan jadi. Dijelaskan dengan flow process chart.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>6. Analisis Resiko</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Merupakan penjelasan analisa baik dampak positif maupun dampak negatif dari bisnis tersebut.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>7. Strategi Bisnis</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Merupakan Strategi yang dipakai untuk menjalankan bisnis tersebut baik dari penjualan, pemasaran, persediaan, produksi, dll</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>8. Estimasi Biaya</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Perkiraan keuangan sementara untuk bisnis ini.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>9. Rencana Aktivitas dan Penjualan</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Rencana biaya dari sebelum sampai beroperasinya usaha ini. Akan lebih baik bila ditambah Timeline dana. Budget tiap bisnis tidak dibatasi. Hanya saja bila lebih dari >40 juta harap menyertaka bagaimana proses mendapatkan modal.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>FORMAT PENULISAN PROPOSAL KONSEP BISNIS :</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Maksimal 10 halaman (diluar cover)</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Body teks, MS.Word uk. A4</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Font Times New Roman (TNR) ukuran 12 spasi 1</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Margin Kiri dan Atas 3cm, Kanan dan Bawah 2,5 cm.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>HADIAH – HADIAH</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 1 : London Trip 4D3N + Uang Tunai Rp 17.000.000,- + 1 Motor Honda Scoopy</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 2 : Japan Trip 4D3N + Uang Tunai Rp 13.000.000,- + 1 Motor Honda Scoopy</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Juara 3 : Singapore Trip 4D3N + Uang Tunai Rp 10.000.000,- + 1 Motor Honda Scoopy</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Pengumuman pemenang</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Pemenang akan di umumkan tanggal 15 Februari 2011 di Blog ini dan juga akan dihubungi oleh pihak panitia bagi yang akan memenangkan lomba ini. Penganugerahan pemenang dilaksanakan di hotel Sheraton Jakarta (Khusus untuk juara 1, 2 , dan 3) yang akan dihadiri oleh pihak – pihak yang berwenang.</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><br />
</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;"><b>MORE INFO SMS or CALL</b></div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Tya 02197611461</div><div align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">Sisy 08979939817<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN_iN3wkclI/AAAAAAAAABc/hc2vBOnLlSQ/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN_iN3wkclI/AAAAAAAAABc/hc2vBOnLlSQ/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div></div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-54297472981797366292010-11-24T08:35:00.000-08:002010-11-24T15:06:45.677-08:00ide dalam Bisnispost ini sengaja dibuat untuk bisa share dari pertanyaan saudari agnia..<br />
<br />
bisnis<b> tidak hanya</b> dibangun dengan<b> ide-ide baru</b>.. tidak hanya fokus pada produk.. banyak juga bisnis yang memiliki<b> ide yang sangat inovatif</b> tapi ternyata tidak dapat diterima dipasar karena tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, tidak diterima oleh konsumen. tidak kontinyu dll..<br />
<br />
ada 5 hal yang harus kita perhatikan untuk berjalannya suatu usaha, biasa disingkat 5M :<br />
<br />
<b><i>1. Man</i> (Manusia), merujuk pada manusia sebagai tenaga kerja.</b>ini merupakan hal yang penting dan dapat terus berkembang. Diri kita termasuk di dalamnya, kita adalah aset yang sangat mahal di perusahaan yang harus kita jaga dan harus selalu di kembangkan. karena menurut salah satu guru saya di IIBF (Indonesian Islamic Business Forum) mengatakan "PERKEMBANGAN PERUSAHAAN BERBANDING LURUS DENGAN PERKEMBANGAN PEMIMPINNYA" sehingga jika kita semakin berkembang maka perusahaan juga akan semakin berkembang <br />
<br />
<b><i>2. Machines</i> (Mesin), merujuk pada mesin sebagai fasilitas/alat penunjang kegiatan perusahaan baik operasional maupun nonoprasional </b><br />
Bisnis membutuhkan sarana yang baik sehingga bisnis menjadi baik. sehingga sarana tersebut harus kita persiapkan dengan matang dan dengan jangka panjang. karena bisnis bukan hanya memiliki periode 1 atau 2 tahun tapi lebih dari itu.<br />
<br />
<b><i>3. Money</i> (Uang/Modal),merujuk pada uang sebagai modal untuk pembiayaan seluruh kegiatan perusahaan.</b><br />
hal ini merupakan hal yang paling sering di bicarakan ketika ingin memulai bisnis dan menjadi hambatan untuk memulai bisnis. tapi uang bukan segalanya.<br />
<br />
ada kisah yang sangat menarik, dimana waktu itu ada seseorang yang mengeluhkan kepada pengusaha besar karena tidak bisa memulai usaha karena tidak memiliki uang ternyata sang pengusaha memberikan uang yang begitu besar kalau tidak sealah sekitar 100 juta, ternyata tidak tidak disangka bukannya dia langsung memulai usahanya tetapi dia malah bingung. itu bisa membuktikan bahwa uang bukan segalanya diperlukan kesiapan mental dan ilmu untuk mengelolanya.<br />
<b><br />
<i>4. Method</i> (Metode/Prosedur), merujuk pada metode/prosedur sebagai panduan pelaksanaan kegiatan perusahaan.</b><br />
<br />
merupakan cara dan arahan bagaimana perusahaan itu dikelola, untuk mengurangi resiko sang owner perusahaan harus memiliki ilmu yang harus selalu berkembang untuk mengelola perusahaan.<br />
<br />
<b><i>5. Materials</i> (Bahan baku), merujuk pada bahan baku sebagai unsur utama untuk diolah sampai menjadi produk akhir untuk diserahkan pada konsumen.</b><br />
Produk yang kita tawarkan, sebaiknya memiliki nilai tambah yang lebih yang di butuhkan sehingga menjadi menarik dimata konsumen, dan jangan lupa kontinuitas.<br />
<br />
untuk memunculkan ide-ide bisnis coba pakai metode ATM (Amati Tiru Modifikasi)<br />
<br />
sering-seringlah melihat bisnis orang lain dan amati apa yang kira kurang dari bisnis tersebut, insya Allah akan muncul ide bisnis baru :)<br />
<br />
<b> </b><br />
<b>mudah-mudahan post ini bisa memberikan salah satu alternatif solusi. :) </b><br />
<b>SEMANGAT PENGUSAHA INDONESIA!!! :) </b><br />
<b><br />
</b><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN_iN3wkclI/AAAAAAAAABc/hc2vBOnLlSQ/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN_iN3wkclI/AAAAAAAAABc/hc2vBOnLlSQ/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-88915456606890604492010-11-14T21:26:00.000-08:002010-11-14T21:26:47.988-08:00Nasihat dari Om Mario<div class="mall_post_body_text">Ada nasihat bagus nih teman-teman:<br />
<br />
Kehidupan adalah persaingan<br />
antara kemampuan kita dengan masalah kita.<br />
<br />
Jika kita semakin mampu,<br />
dalam pengelolaan hati dan pikiran,<br />
keterampilan, dan<br />
dalam keuangan dan pengaruh;<br />
kita akan tampil anggun<br />
dalam sesulit-sulitnya masalah<br />
<br />
Tapi, jika kita malas belajar,<br />
rajin menunda yang berguna, pesimis,<br />
cepat marah tapi sedihnya lama;<br />
hidup kita akan dikuasai oleh masalah<br />
<br />
Bijaklah. Dahulukan yang penting</div><div class="mall_post_body_text"></div><div class="mall_post_body_text"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgoegStPFI/AAAAAAAAAAU/VFAbxPE_avM/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgoegStPFI/AAAAAAAAAAU/VFAbxPE_avM/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><div class="mall_post_body_text"><br />
Sumber : Mario Teguh</div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-80715682366285627292010-11-14T20:37:00.000-08:002010-11-14T20:37:20.649-08:00Tiga Pertanyaan FUNDAMENTAL dalam BisnisAda Tiga Pertanyaan FUNDAMENTAL dalam Bisnis, apabila menguasainya, maka kita Mastering Bisnis, dan menjalankannya dengan mudah....<br />
<br />
1. Siapa Target Market Kita? Who Are Your Target Market?<br />
Dengan mengetahuinya, kita akan lebih fokus dalam bertindak. Mengejar arah yang pasti, lebih cepat mendapatkan hasil yang luar biasa bagi Produk kita<br />
<br />
2. Siapa Kompetitor kita? Who are your Competitor?<br />
Dengan mengetahui kompetitor, kita gak usah capek2 edukasi pasar, cukup kopi paste apa yang mereka lakukan dan berikan nilai tambah kepada produk kita.<br />
<br />
3. Apa Nilai Tambah anda? What your Add Value?<br />
Temukan nilai tambah produk anda, maka anda akan mendapatkan nilai yang lebih dimata pasar...<br />
<br />
Come on Fighter, let's Fight!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgoegStPFI/AAAAAAAAAAU/VFAbxPE_avM/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://4.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TNgoegStPFI/AAAAAAAAAAU/VFAbxPE_avM/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><br />
Sumber: Nugie IIBFIbu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-73793963494910852322010-11-14T05:21:00.000-08:002010-11-14T05:21:26.164-08:0010 Kunci Sukses<div style="text-align: justify;"><a href="http://bisnisukm.com/wp-content/uploads/2010/07/kunci-sukses.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" class="alignleft size-medium wp-image-10539" height="170" src="http://bisnisukm.com/wp-content/uploads/2010/07/kunci-sukses-208x200.jpg" title="kunci sukses" width="176" /></a><strong>“ Saya tidak bisa menari, tetapi saya akan tetap menari</strong></div><div> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Hanya karena saya tidak bisa menari, bukan berarti saya tidak akan menari. “</strong></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>Saya tidak harus ahli dalam melakukan sesuatu untuk melakukan sesuatu tersebut, karena saya akan membangun keahlian tersebut dari melakukan sesuatu tersebut. “</strong></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><strong>( Mario Teguh, One Million 2<sup>nd</sup> Chances )</strong><span id="more-10523"></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Bagi sebagian orang, berbisnis bisa jadi merupakan suatu hal yang mustahil. Bukan karena mereka tidak mau, bukan karena mereka tidak ingin, namun mustahil karena mereka betul-betul berfikir bahwa <a href="http://bisnisukm.com/berbisnis-jasa-bisnis-sepanjang-masa.html" target="_blank" title="berbisnis jasa bisnis sepanjang masa">berbisnis</a> adalah suatu hal yang mustahil.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Banyak orang bermimpi menjadi orang besar, memiliki banyak harta, kedudukan, pangkat, jabatan, bahkan bermimpi bisa menjelajahi segala penjuru dunia kapan pun ia mau. Tetapi hal tersebut hanya sebatas mimpi. Mimpi yang seakan tak akan pernah terwujud, bahkan sangat-sangat jauh mampu diraih, bukan karena ia tidak mau, tetapi karena ia berfikir bahwa hal ini hanya sebatas mimpi.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Siapa yang salah? Apakah salah jika kita memiliki mimpi? Banyak diantara kita yang membatasi kemampuan diri kita sendiri karena kita menciptakan dinding-dinding pembatas psikis yang tentu hal tersebut menghambat perkembangan kemampuan kita secara fisik. Banyak diantara kita yang merasa tidak PD (Percaya Diri) justru ketika diberi kebebasan untuk berfikir, bertindak, untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Bisnis adalah bisnis. Bisnis bukanlah sebuah hal yang didapat karena anda merupakan anak keturunan konglomerat, pengusaha kaya, ataupun produk turunan lainnya. Anda hanya akan bisa <a href="http://bisnisukm.com/karakteristik-pengusaha-sukses.html" target="_blank" title="karakteristik menjadi pengusaha sukses">sukses dalam berbisnis</a>, ketika anda betul-betul mendalami apa yang ada didalamnya, totalitas didalamnya. Banyak orang sukses kita tahu bahwa mereka sukses dalam bisnisnya, karena mereka memang tekun, optimis, dan selalu menikmati segala proses yang ada didalamnya. Sebelum masa kejayaannya, tentu masa-masa sulit pernah dilaluinya. Segala hambatan, tantangan, bukan dimaknai sebagai sebuah rintangan, namun justru menjadi pemicu diri kita untuk dapat lulus dari ujian yang ada.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Hidup adalah putaran roda kehidupan. Jika saat ini kita sedang berjalan dalam keadaan menanjak, bergembiralah, yakinkan diri anda, bahwa didepan sana akan ada jalan turunan. Kita terlahir bukan sebagai seorang yang ahli, namun keahlian kita akan lahir dari kesungguhan kita dalam belajar, berproses dalam melakukan sesuatu, hingga kita menjadi ahli.</div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jennie S. Bev, seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan edukator di San Francisco Bay Area, dan juga merupakan salah seorang warga Indonesia yang <a href="http://bisnisukm.com/nilai-kesabaran.html" target="_blank" title="nilai kesabaran sebagai kunsi kesuksesan">“sukses”</a> berkompetisi pada iklim ketat Amerika, beliau mengedepankan <a href="http://bisnisukm.com/10-kunci-sukses.html" target="_blank" title="10 kunci sukses"><strong>Sepuluh (10) Kepribadian Orang Sukses </strong></a>(baik dari segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para <em>billionaire</em> dan beberapa <a href="http://bisnisukm.com/9-bekal-memulai-usaha.html" target="_blank" title="sembilan bekal untuk menjadi pengusaha">pengusaha sukses</a> lainnya.</div><div style="text-align: justify;"> </div><ol style="text-align: justify;"><li>Keberanian untuk berinisiatif.</li>
<li>Tepat waktu.</li>
<li>Tenang melayani dan memberi.</li>
<li>Membuka diri terlebih dahulu.</li>
<li>Senang bekerja sama dan membina hubungan baik.</li>
<li>Senang mempelajari hal-hal baru.</li>
<li>Jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama.</li>
<li>Berani menanggung resiko.</li>
<li>Tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat).</li>
<li>“<em>Comfortable in their own skin</em>” Menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak “lebih” dari lawan bicaranya. </li>
</ol><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN_iN3wkclI/AAAAAAAAABc/hc2vBOnLlSQ/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN_iN3wkclI/AAAAAAAAABc/hc2vBOnLlSQ/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><br />
Sumber : http://bisnisukm.com/10-kunci-sukses.htmlIbu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2525344326657300256.post-86371638386272395622010-11-13T23:32:00.000-08:002010-11-13T23:32:42.622-08:00Ciri Seorang Entrepreneur<div id="navbar2" style="color: black; text-align: justify;"> </div><div> </div><div style="color: black; text-align: justify;"><a href="http://bisnisukm.com/wp-content/uploads/2010/11/ilustrasi-entrepreneur.jpg"><img alt="" class="alignleft size-medium wp-image-12747" height="178" src="http://bisnisukm.com/wp-content/uploads/2010/11/ilustrasi-entrepreneur-250x187.jpg" title="ilustrasi entrepreneur" width="238" /></a> </div><div style="color: black; text-align: justify;">Menjadi seorang <a href="http://bisnisukm.com/motivasi-berwirausaha-di-kalangan-mahasiswa.html" target="_blank" title="motivasi berwirausaha di kalangan mahasiswa">entrepreneur</a> memang tidak mudah, besarnya resiko usaha menjadi salah satu penghalang terbesar bagi masyarakat untuk <a href="http://bisnisukm.com/bagaimana-cara-memulai-usaha.html" target="_blank" title="bagaimana cara memulai usaha?">memulai usaha</a>. Bahkan karena takut menghadapi resiko, banyak masyarakat yang berhenti ditengah jalan dan yang lebih parah lagi banyak diantara mereka yang mundur sebelum mereka mencoba. Mereka lebih memilih zona aman tanpa memikirkan besarnya <span id="more-12746"></span>resiko kerugian. Tak heran jika masyarakat kita lebih berminat menjadi pegawai negeri sipil atau menjadi karyawan di sebuah perusahaan dibandingkan menjadi seorang entrepreneur. Hal ini membuktikan bahwa tidak semua orang memiliki jiwa entrepreneur.<br />
Apakah Anda termasuk orang yang memiliki jiwa entrepreneur? Berikut kami berikan <a href="http://bisnisukm.com/ciri-seorang-entrepreneur.html" target="_blank" title="ciri seorang entrepreneur"><strong>ciri seorang entrepreneur</strong></a> yang membedakannya dengan orang lain :<br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">1. <strong>Memiliki mimpi besar</strong><br />
Seorang entrepreneur selalu memiliki mimpi besar, mereka mulai menjalankan bisnisnya karena adanya motivasi untuk mencapai mimpi besar mereka. Mimpi yang mereka miliki, menjadi tujuan dari semua usaha yang dilakukannya. Sehingga dalam mengambil keputusan, seorang entrepreneur akan menyesuaikannya dengan mimpi yang dimilikinya. Jadi segala peluang usaha yang dijalankannya akan lebih terarah, dan berhasil mencapai kesuksesan. Mimpi seorang entrepreneur bukan sekedar menjadi seorang pegawai, namun ia memiliki cita – cita besar untuk menciptakan lapangan kerja baru yang dapat memberdayakan masyarakat.<br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">2. <strong>Pandai mengatasi ketakutannya</strong><br />
Banyak orang yang masih takut untuk mengambil resiko, namun hal ini tidak berlaku bagi seorang entrepreneur. Mereka pandai dalam mengelola ketakutannya dan menumbuhkan keberanian untuk meninggalkan segala kenyamanan yang ada, serta memilih menghadapi sebuah resiko. Namun keberanian untuk menghadapi resiko tetap disertai dengan perhitungan yang matang. Sehingga seorang entrepreneur bukan hanya berani nekat saja, tetapi juga berani bertanggungjawab atas keputusan yang telah diperhitungkannya.<br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">3. <strong>Mempunyai cara pandang yang berbeda</strong><br />
Seorang entrepreneur selalu memandang masalah, kesulitan, keadaan lingkungan sekitar, perubahan trend dan kejadian yang sedang dihadapinya saat ini, untuk memunculkan kreativitas guna menciptakan ide – <a href="http://bisnisukm.com/skin-laptop-menjadi-ide-bisnis-mahasiswa.html" target="_blank" title="contoh ide bisnis mahasiswa">ide bisnis</a><a href="http://bisnisukm.com/peluang-bisnis-untuk-mahasiswa.html" target="_blank" title="peluang usaha untuk mahasiswa">peluang usaha</a> baru yang menjadi impiannya.<br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">4. <strong>Pemasar sejati atau penjual ulung</strong><br />
Seorang entrepreneur juga memiliki kemampuan dalam menyusun strategi <a href="http://bisnisukm.com/strategi-pemasaran-bisnis-melalui-internet-marketing.html" target="_blank" title="strategi pemasaran bisnis melalui internet marketing">pemasaran bisnis</a>, sehingga dalam membangun sebuah bisnis pertumbuhannya bisa semakin cepat. Tanpa adanya skill ini, orang yang memulai usaha akan memperoeh beban lebih berat dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai impiannya.<br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">5. <strong>Menyukai tantangan</strong><br />
Banyak orang yang memilih untuk bertahan di zona aman, namun seorang entrepreneur tidak suka berlama – lama dengan kegiatan yang monoton. Dia lebih suka menggunakan kreativitasnya untuk menjadikan tantangan yang dihadapinya menjadi <a href="http://bisnisukm.com/mencari-peluang-usaha-bagi-para-ibu-di-rumah.html" target="_blank" title="mencari peluang bisnis bagi para ibu di rumah">peluang bisnis</a> yang menguntungkan. Bahkan banyak entrepreneur yang menganggap tantangan adalah peluang bagi mereka.<br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">6. <strong>Mempunyai keyakinan yang kuat</strong><br />
dan konsep bisnis yang memiliki prospek cukup cerah. Selain itu segala kejadian yang ada di sekitarnya menjadi ide bagi mereka, yang selanjutnya dijadikan sebagai Ciri yang keenam ini yang sering dilupakan oleh orang lain. Entrepreneur memiliki keyakinan bahwa sebenarnya kegagalan itu tidak ada. Bagi mereka yang ada hanya rintangan besar, sangat besar dan rintangan kecil. Kegagalan hanya muncul pada orang yang tidak berusaha mencari jalan keluar dari masalahnya. Namun dengan menganggap bahwa semuanya hanya rintangan, entrepreneur selalu optimis bahwa semua rintangan bukan akhir dari segalanya dan pasti ada jalan keluar untuk menghancurkan rintangan tersebut.<br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">7. <strong>Selalu mencari yang terbaik</strong><br />
Selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik guna memberikan hasil yang terbaik pula bagi para konsumennya. Itu yang selalu ada dalam diri seorang entrepreneur, mereka cenderung <em>perfectionist</em>. Karena mereka memiliki tujuan untuk mencari cara yang terbaik agar konsumennya tidak merasa kecewa dengan pelayanan yang telah diberikannya.<br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">8. <strong>Disiplin waktu untuk pemenuhan target</strong><br />
Kedisiplinan menjadi hal penting bagi seorang entrepreneur, bagi mereka waktu yang terbuang sama halnya melewatkan sebuah peluang besar untuk mendapatkan keuntungan. Maka benar adanya jika ada pepatah yang mengatakan “ <em>time is money</em> ” karena dengan membuang waktu sama halnya dengan melewatkan begitu saja peluang untuk mendapatkan penghasilan. Oleh sebab itu seorang entrepreneur selalu disiplin dalam segala hal, untuk mencapai target yang mereka tentukan.<br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">9. <strong>Memiliki kemampuan untuk memimpin</strong><br />
Seorang entrepreneur merupakan pemimpin bagi dirinya sendiri dan pemimpin bagi para karyawannya. Dengan memiliki jiwa kepemimpinan, Anda dapat me<a href="http://bisnisukm.com/motivasi-diri-untuk-mencapai-kesuksesan.html" target="_blank" title="motivasi diri untuk mencapai kesuksesan">motivasi diri </a>sendiri dalam hal pengambilan keputusan. Selain itu ketika menjadi seorang entrepreneur, maka secara tidak langsung Anda juga harus siap menjadi pemimpin yang baik bagi para karyawan Anda, karena mereka berkaca pada diri Anda. Jadilah teladan yang baik bagi karyawan Anda, dan dorong mereka agar dapat memberikan yang terbaik bagi para para konsumen.<br />
</div><div style="color: black; text-align: justify;">10. <strong>Pantang menyerah</strong><br />
Yang kesepuluh yaitu pantang menyerah, seorang entrepreneur memiliki visi dan semangat juang yang besar. Mereka pantang menyerah pada hambatan, tidak pernah putus ada untuk selalu mencoba memberikan yang terbaik bagi para konsumennya. Jika menemui jalan buntu, seorang entrepreneur tidak akan diam begitu saja menerima kegagalan. Mereka akan mencari jalan alternatif, agar bisa meraih impiannya.<br />
Sekian dulu informasi dari kami, sekarang saatnya mencocokan karakter diri Anda dengan ciri entrepreneur yang telah kita bahas. Apakah diri Anda sudah memiliki jiwa entrepreneur seperti diatas? Salam sukses.</div><div style="color: black; text-align: justify;"><br />
</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN-QZqRfEtI/AAAAAAAAABY/tnT3To9lbZE/s1600/ibu+jamurnew2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="107" src="http://2.bp.blogspot.com/_XDvYal2LdKc/TN-QZqRfEtI/AAAAAAAAABY/tnT3To9lbZE/s320/ibu+jamurnew2.jpg" width="320" /></a></div><div style="color: black; text-align: justify;"> Sumber : http://bisnisukm.com/ciri-seorang-entrepreneur.html</div>Ibu Jumur Bandunghttp://www.blogger.com/profile/17560104672203101703noreply@blogger.com0